Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Polisi Soal Dugaan Keterlibatan Orang Tua Pegi dalam Pelarian Anaknya Selama 8 Tahun

Polisi juga tengah mendalami keterlibatan orang tua Pegi yang merujuk pada upaya menyembunyikan anaknya hingga buron selama delapan tahun.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Penjelasan Polisi Soal Dugaan Keterlibatan Orang Tua Pegi dalam Pelarian Anaknya Selama 8 Tahun
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Pegi alias Perong tersangka kasus Vina Cirebon ditunjukkan kepada publik oleh Polda Jabar dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benarkah adanya keterlibatan orang tua Pegi terkait kasus penghilangan nyawa Vina dan kekasihnya, Eky pada 2016 silam?

Kepolisian Daerah Jawa Barat kini mengaku mendapat banyak petunjuk seiring pendalaman terkait penangkapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong.

Polisi juga tengah mendalami keterlibatan orang tua Pegi yang merujuk pada upaya menyembunyikan anaknya hingga buron selama delapan tahun.

"Ya saya kira itu salah satu upaya dari keluarga mungkin untuk menyembunyikan keberadaan Pegi Setiawan ini dengan mengelabui lingkungan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Surawa, Selasa (28/5/2024).

Berikut poin-poin penjelasan Kombes Surawa:

  • Pegi Setiawan sempat mengganti identitasnya menjadi Robi Irawan ketika pindah ke Katapang, Bandung, pada 2016 silam.
  • Bahkan, Pegi yang pergi bersama ayah kandungnya saat itu memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai paman dan keponakan.
  • Hal ini dikuatkan dengan keterangan pemilik kontrakan yang sudah kita mintai keterangan. Demikian juga nama sudah diganti, bukan lagi PS, tetapi menggunakan nama Robi.
  • Selama pelarian, terduga otak pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky ini sempat kembali ke Cirebon tahun 2019 dan balik lagi ke Kabupaten Bandung untuk mencari kerja.
  • Selama pulang ke rumahnya di Cirebon, Pegi disebut mengelabuhi dengan gunakan masker.
  • Menurut keterangan dari ketua RT di tempat tinggal PS ini, apabila pulang ke rumah sering menggunakan masker sehingga berusaha mengelabui lingkungan.
  • Ia menegaskan jika anggapan publik yang menilai adanya salah tangkap dan 'penumbalan' orang tak bersalah dalam kasus Vina Cirebon tidaklah benar.
  • Ia memastikan jika pihak kepolisan bekerja secara maksimal dan transparan.

Slip Gaji hingga Kesaksian Sesama Kuli Disiapkan

Hingga saat ini, Pegi masih membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Berita Rekomendasi

Dalam rilis kepolisian, Pegi disebut sebagai otak pembunuhan kasus yang terjadi 2016 lalu.

Untuk menguatkan alibi Pegi, sejumlah barang bukti akan disiapkan.

Pengacara Pegi Setiawan, Sugiyanti Iriani mengaku memiliki satu bukti kuat kliennya tak ada di Cirebon saat Vina dan Eki ditemukan tewas.

"Kami akan melakukan praperadilan karena penangkapan dan penetapan tersangka terhadap klien kami tidak sah," ujarnya.

Lalu Sugiyanti Iriani mengaku pihaknya sudah menyiapkan beberapa saksi yang akan dihadirkan di sidang praperadilan.

Saksi tersebut yakni teman, ayah, dan paman Pegi Setiawan yang bekerja bersama kliennya di Bandung saat Vina ditemukan tewas.

"Ada beberapa saksi yang kita temui, bapaknya, pamannya, yang sama-sama bekerja pada 27 Agustus 2016," ucap Sugiyanti Iriani.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas