Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Aep Ternyata Pernah Digerebek 6 Orang Warga karena Bawa 2 Cewek ke Tempat Kerja

Samsuri dapat info Aep masukkan cewek dari Hadi dan Eko yang saat ini mendekam di sel tahanan karena menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkap Aep Ternyata Pernah Digerebek 6 Orang Warga karena Bawa 2 Cewek ke Tempat Kerja
kolase Tribunnews.com
Aep (kanan),  satu dari dua saksi kunci yang namanya diungkap kuasa hukum terpidana pembunuhan Vina dan Eki, Titin Prialianti ternyata pernah bikin ulah dengan memasukkan 2 wanita di tempat kerjanya dan Samsuri (kanan), warga setempat yang menggerebek Aep saat memasukkan 2 cewek ke tempat kerjanya 

"Awalnya kami mengkonfirmasi menanyakan dulu ada nggak cewek di dalam, Aep dan temannya menyangkal. Kami nggak percaya dan kami geledah, ada 2 cewek di dalam kamar mandi," katanya.

"Barulah sejumlah warga emosi. Jujur, ketika melihat memang ada cewek, ada juga warga yang melempar kursi namun saya dan Pak RT melarang warga untuk terus melakukan aksi-aksi yang merugikan," ujarnya.

Setelah itu, mereka memanggil Pak RW untuk menengahi.

"Kami pun lantas panggil Pak RW untuk menengahi penemuan kami soal ini (ada 2 cewek di dalam tempat cucian mobil). Lalu datanglah Pak RW untuk menanyakan kenapa Aep membawa perempuan ke dalam tempat dia kerja.

"Kami juga mewanti-wanti agar Aep jangan melakukan hal seperti itu, karena bakal mencemaskan nama kampung kami," ucap Samsuri.

Penggerebekan tersebut hanya diketahui oleh enam orang yang terlibat.

Bukan Geng Motor

Menutup kesaksiannya, Samsuri menegaskan bahwa Hadi dan Eko bukanlah geng motor melainkan kuli bangunan yang dikenal sopan dan suka menyapa ketika bertemu.

BERITA REKOMENDASI

Selain mengenal Hadi dan Eko, Samsuri juga mengenal Saka dan Sudirman.

"Kalau saya sama para pelaku (kasus Vina dan Eki) kenal sebagian, yang saya kenal ada Hadi, Eko, Saka, dan Sudirman," katanya.

Sepengetahuan Samsuri para terpidana bukanlah geng motor melainkan kuli bangunan.

"Mereka kalau ada yang ngajak kerja (ada proyek), baru berangkat.

Nah selama nggak ada proyek, ya mereka sering nongkrong, tapi hanya sekadar nongkrong saja, mungkin karena pekerja bangunan ya kumpul saja gitu, gitaran dan sebagainya," ucapnya.

Baca juga: Fakta Hubungan Linda dan Vina: Saling Kenal karena Pacar Geng Motor, Bukan Sahabat Seperti di Film

Sebelumnya, Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian mengatakan,  8 terpidana dan satu tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki bukanlah bagian 4 kelompok motor di Cirebon.

Diketahuoi di Kota Cirebon sendiri ada 4 kelompok motor yakni  XTC, Moonraker, Konack, dan GBR.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas