Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Aep Ternyata Pernah Digerebek 6 Orang Warga karena Bawa 2 Cewek ke Tempat Kerja

Samsuri dapat info Aep masukkan cewek dari Hadi dan Eko yang saat ini mendekam di sel tahanan karena menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkap Aep Ternyata Pernah Digerebek 6 Orang Warga karena Bawa 2 Cewek ke Tempat Kerja
kolase Tribunnews.com
Aep (kanan),  satu dari dua saksi kunci yang namanya diungkap kuasa hukum terpidana pembunuhan Vina dan Eki, Titin Prialianti ternyata pernah bikin ulah dengan memasukkan 2 wanita di tempat kerjanya dan Samsuri (kanan), warga setempat yang menggerebek Aep saat memasukkan 2 cewek ke tempat kerjanya 

Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian mengatakan, sampai saat ini anggota dan antarorganisasi pun tidak ada permasalahan.

"Teman-teman media bisa menyaksikan tidak ada pembatas dan kami kerap nongkrong bareng di beberapa kesempatan," katanya saat ditemui di sebuah gedung kesenian di kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).

Oleh karena itu, kata dia katanya salah satunya organisasi kami terlibat dalam kasus Vina dan Eki, bukan unsur dari organisasi kita (XTC, Moonraker, Konack, dan GBR) semua.

Menurut Alfian, Eki, korban yang disebut-sebut pacar Vina dalam kasus tersebut memang merupakan anggota XTC wilayah Kabupaten Cirebon.

"Kalau Vina saya kurang tahu, mungkin dia bisa disebut pacarnya Eki, tapi kalau untuk lebih jauhnya simpatisanlah," ucap dia.

Mengenai para pelaku, Alfian menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal para pelaku.

"Kalau para pelaku (8 terpidana dan 1 tersangka kasus Vina), kami gak ada yang kenal. Artinya, mereka juga bukan anggota komunitas motor di antara kami," jelas Alfian.

BERITA REKOMENDASI

Kendati sempat bagian dari kelompok bermotor, Alfian juga menyampaikan bahwa tidak ada konflik yang melatarbelakangi pembunuhan Eki.

"Intinya yang kami tahu tidak ada konflik yang melatarbelakangi Eki menjadi korban pembunuhan, karena pada saat itu pun XTC mengetahui kejadian tersebut, kami langsung mempercayakan ke pihak berwajib," katanya.

XTC sendiri, menurut Alfian, telah bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) pada tahun 2012 dan menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) pada tahun 2014-2015.

Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menggelar pembacaan petisi terkait kasus Vina dan Eki yang menyangkutpautkan dengan geng motor di sebuah halaman Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).
Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menggelar pembacaan petisi terkait kasus Vina dan Eki yang menyangkutpautkan dengan geng motor di sebuah halaman Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024). (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Transformasi ini juga berlaku bagi kelompok motor lainnya.

"Kalau Pegi juga sampai saat ini kami rasa bukan dari anggota kami karena saya sendiri sudah menanyakan ke kelompok bermotor lainnya, Pegi bukan dari anggota," ujarnya.

Alfian menegaskan kasus Vina dan Eki tidak ada kaitannya dengan kelompok motor mereka.

"Artinya, bukan anggota. Dari Moonraker bukan, dari Konack bukan, dari XTC kota/kabupaten bukan, dan dari GBR juga bukan," ucap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas