Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Terganggu saat Tidur, Seorang Ayah di Jawa Timur Aniaya Anak Kandungya Usia 8 Bulan

Seorang ayah tega mengaiaya bayinya sendiri yang masih berusia delapan bulan lantaran terganggu tangisan buah hatinya

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kesal Terganggu saat Tidur, Seorang Ayah di Jawa Timur Aniaya Anak Kandungya Usia 8 Bulan
Freepik
Ilustrasi bayi. Pria asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diringkus Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo setelah aniaya bayinya sendiri berusia delapan bulan. 

Mengutip TribunJatim.com, aksi penganiayaan tersebut pun sudah dalam pantauan Polres Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo, menuturkan aksi penganiayaan terhadap korban berinisial MAS (8 bulan) itu terjadi Kamis (23/5/2024) di Desa Kalisalam, Kecamtan Dringu, Probolinggo.

Kronologi penganiayan bermula ketika korban bangun saat subuh dan menangis di kamarnya.

Bapaknya yang merasa terganggu saat beristirahat pun bangun dan marah-marah.

"Kronologi kejadiannya, saat korban bangun subuh sedang menangis di kamarnya. Kemungkinan bapak atau terlapor ini merasa terganggu yang saat itu sedang beristirahat, kemudian bangun dan marah-marah," kata  Iptu Merdhania Pravita Shanti, Senin (27/5/2024).

Pelaku pun langsung memukul korban sebanyak dua kali di bagian wajah korban.

"Tidak hanya memukul korban, terlapor juga mencekik leher korban sampai korban menangis. Saat ini, terlapor masih dalam lidik Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo. Untuk lain-lainnya akan kami kabari lagi nantinya," pungkasnya.

Ayah di Sumsel Banting Anak hingga Tewas

BERITA REKOMENDASI

Aksi penganiayaan terhadap bayi juga pernah terjadi.

Bayi berusia 1,5 tahun di Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selata (Sumsel) tewas di tangan ayahnya sendiri, Kamis (16/5/2024) lalu.

Baca juga: Kronologi Ayah di Empat Lawang Banting Bayinya Usia 1,5 Tahun hingga Tewas 

Pelaku, Firdaus (18) membanting anak kandungnya sendiri karena kesal korban menangis saat digendong.

Kapolsek Lintang Kanan, Iptu S Silalahi mengonfirmasi hal tersebut.

"Korban digendong oleh bapaknya dan diantar ke dalam kamar. Tidak lama kemudian anak tersebut menangis dan bapak dari anak tersebut kesal," kata Kapolsek Lintang Kanan, Iptu S Silalahi kepada TribunSumsel.com.

Melihat hal tersebut, ibu dari bayi pun meminta untuk menggendong anaknya, namun pelaku menolak hal tersebut.

“Tidak dikasih oleh suaminya lalu ibu dari anak tersebut marah dan langsung ditampar oleh suaminya,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas