Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo menuturkan pihak kepolian tengah melakukan pendalaman mengenai kasus ini.

Surya mewartakan pihak kepolisian telah mengamankan lima orang anak.

“Kami sudah mengamankan 5 orang anak berhadapan dengan hukum. Saat ini tengah dalam tahap dimintai keterangan,” kata Rudi Kuswoyo, Jumat (31/5/2024).

Dari lima orang anak tersebut, ada yang masih satu sekolah dengan korban.

"Ya, ada yang satu sekolah, ada yang teman bermain," ujarnya.

AKP Rudi juga menambahkan saat ini masih belum bisa mengungkap kronologi lantaran lima orang anak tersebut masih diperiksa.

"Proses pemeriksaan masih berjalan, sehingga kronologi masih belum. 5 anak ini masih diperiksa di Mapolres Batu," kata Rudi

Pengeroyokan Direkam

R, saudara kembar korban, menuturkan aksi penganiayaan yang dialami korban tersebut direkam oleh teman-teman pelaku.

“Dipukul dan ditendang. Dibagian kepala, dada, kaki dan punggung. Ada videonya juga. Yang memvideo itu teman-teman A, tidak melerai malah memvideo,” tutur R kepada Surya.co.id.

R mengatakan RKW mengaku sakit semua badan dan kepalanya setelah dipukuli.

Namun, RKW tidak berani melapor kepada orang tuanya karena diancam akan dipukuli lagi jika melaporkannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kasus Siswa SMP di Kota Batu Jatim Meninggal Dikeroyok, Polisi Amankan 5 Anak

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id, Dya Ayu)