Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Eks Pejabat Buat Klarifikasi Bareng Pegi Cianjur dan Robi: Tolong Netizen Setop Nge-bully

Tiga orang korban bulan-bulanan netizen di kasus Vina Cirebon muncul bukin klarifikasi tegaskan tidak terlibat dan minta netizen setop membully mereka

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Anak Eks Pejabat Buat Klarifikasi Bareng Pegi Cianjur dan Robi: Tolong Netizen Setop Nge-bully
ist
Ramdhani Purwadi Sastra, Pegi Setiawan Cianjur dan Hasan Basardi dituding terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eky, muncul di medsos minta tolong agar tidak dibully netizen lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merasa menjadi korban bulan-bulanan netizen di kasus Vina Cirebon, tiga orang muncul memberikan klarifikasi.

Mereka yakni anak eks Bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra, Pegi Setiawan asal Cianjur dan Hasan Basadi.

Ketiganya muncul bersama membuat klarifikasi lagi untuk meyakinkan publik bahwa mereka tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 silam.

Diketahui sebelumnya Ramadhani Purwadi Sastra sempat memberikan klarifikasi bersama sang ibu di sejumlah media, kini Ramadhani kembali membuat pernyataan.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @ramadanisastra15, Ramadhani terlihat duduk bersama dua orang bernama Pegi Setiawan asal Cianjur dan Hasan Basadi.

Ramadhani memberikan klarifikasi bahwa Pegi Setiawan yang disebut-sebut sebagai anak petinggi di Cirebon itu tidak benar.

Begitu juga dengan tudingan Robi Basadi yang merupakan sosok Ramadhani juga salah.

Berita Rekomendasi

"Saya di sini dengan mas Pegi setiawan dan mas Hasan Basadi alias Robi yg kalian duga-duga itu bahwa mas Hasan ini adalah saya, dan Mas Pegi ini adalah anak petinggi dari Cirebon tidak benar adanya," ujarnya seperti dikutip dari TikTok tersebut pada Sabtu (1/5/2024).

Kolase Foto eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih dan Ramadhani Purwadisastra.
Kolase Foto eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih dan Ramadhani Purwadisastra. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Menurut Ramadhani, dampak dari bully-an netizen, Pegi dan Hasan serta keluarga mereka menjadi tidak nyaman dan bebas.

Pasalnya, tuduhan tersebut tidak lah benar.

Dengan klarifikasi ini, Ramadhani berharap agar warga net atau publik tidak merundung mereka lagi.

"Jadi tolong netizen, stop nge-bully, dan stop yang namanya bikin hoaks. Dan ini sangat merugikan mas Pegi dan Hasan juga. Jadi Mas Pegi Mas Hasan dan keluarganya kalau keluar jadi tidak nyaman lagi jadi tidak bebas lagi. Jadi Mas Rama dan Mas Hasan dua orang yang berbeda ya," pungkasnya.

Ramadhani Diteriaki Pembunuh

Anak mantan bupati Cirebon, Ramadhani Purwadi Sastra turut terseret dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Ramadhani bahkan sampai kena mental akibat dirundung publik yang geram.

Ia diisukan sebagai pembunuh Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Ramadhani bahakn sempat dijauhi teman hingga dibully di media sosial.

"Salah satu benar kata mamah, saya dibully dan dijauhi teman, setiap jalan mata orang seakan selalu tertuju sama saya," tuturnya kepada presenter Andromeda Mercury di acara Catatan Demokrasi TV One, Selasa malam (21/5/2024).

Baca juga: Terseret Kasus Vina, Putra Eks Wakil Bupati Cirebon Ditantang Tarung Tinju Vs Influencer Boxing 

Yang paling bikin syok, Ramadhani sampai diteriaki sebagai pembunuh oleh orang di jalan.

"Di jalan ada yang teriak pembunuh, itu ada beberapa saya tanggapi ada yang tidak," tuturnya.

Ramadhani mengaku tidak tahu sama sekali siapa yang menyebarkan tuduhan pertama kepadanya.

Awal mula dia mengetahui berita hoaks tersebut dari teman yang mengirimkan link media sosial, TikTok maupun Instagram.

"Viral nih Ram lu diduga sebagai pembunuh," ucap Ramadhani mengulang isi chat temannya.

"Saya diemin dua sampai tiga hari, mulai ada DM isi pembunuh klarifikasi, ini di TikTok sudah 1 juta penontonnya, nambah liarlah beritanya," terangnya.

Baca juga: Tuntut Keadilan, Ratusan Warga Tabur Bunga di Jembatan Talun Saksi Bisu Lokasi Dibuangnya Vina-Eky

Ramadhani menguak bahkan ada akun Tiktok yang ngotot menyebut dirinya sebagai ketua geng motor.

"Lucu ngotot banget bilang anak SD jadi ketua geng motor, kaki saya gak nyampe buat angkat stang motor," tuturnya.

Tindakan bully tersebut diakui Ramadhani membuat ibunya menangis.

"Cukup saya saja di situ yang jadi korban bully, jangan ada pihak lainnya seperti saya," harapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Senasib Di-bully Netizen, Anak Eks Bupati Cirebon Bikin Klarifikasi Bareng Pegi Cianjur & Robi

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas