Polisi Temukan 2 Lubang di Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi
Polisi melakukan olah TKP dua kali dan menemukan dua titik lubang di rumah pelaku pembunuhan bocah 9 tahun di Bekasi.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
Salah satu lubang itu, ujar dia, memang dibuat pelaku untuk mengubur korban.
"Ada dua titik, satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam (mengubur) korban," kata dia.
AKBP Firdaus mengungkapkan pihaknya sempat menduga ada korban lain saat melihat lubang lainnya tertutup semen.
Namun, ketika dibongkar dan polisi menggali sedalam satu meter, tidak ditemukan korban lainnya.
"Dari hasil pengamatan diduga ada satu titik yang kami lihat secara fisik itu ada lokasi tempat semen yang masih baru," tegasnya.
"Satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan," imbuhnya.
Saat ini, korban sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Kini, pihak kepolisian tengah menyelidiki motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang mirip dengan sarana untuk praktik perdukunan, seperti kendi dan sesajen.
"Di dalam rumah pelaku ditemukan media semacam praktik dukun, ini kami masih dalami," jelas AKBP Firdaus.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Ada 2 Lubang Dalam Rumah Pelaku Pembunuh Bocah 9 Tahun di Bekasi, Polisi Sampai Olah TKP 2 Kali.
(Tribunnews.com, Widya, Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)