Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Main Bola Pecahkan Kaca Rumah Penjaga Sekolah Bocah SD di Bengkulu Dihajar hingga Paru-parunya Rusak

Bocah SD di Bengkulu jadi korban penganiayaan diduga oleh penjaga sekolah hingga alami kerusakan paru-paru, polisi turun tangan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Main Bola Pecahkan Kaca Rumah Penjaga Sekolah Bocah SD di Bengkulu Dihajar hingga Paru-parunya Rusak
HO/TribunBengkulu/ist/Dok Keluarga
Korban Farel, bocah SD di Bengkulu Selatan diduga dianiaya Penjaga Sekolah hingga paru-parunya rusak kini terbaring di RS Palembang. 

"Informasi korban masih dirawat di Palembang. Sehingga, kita belum bisa mencari keterangan lebih lanjut," jelas kasi.

Kondisi Terkini

Kondisi terkini Farel (9), siswa SD di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu diduga jadi korban penganiayaan oknum penjaga sekolah.

Hingga, Minggu 2 Juni 2024, Farel masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dari keterangan pihak keluarga korban, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SDN di Desa Padang Jawi mengalami cidera yang sangat serius hingga dilarikan ke salah satu RS Palembang.

Dalam postingan salah satu keluarga korban di akun Facebook bernama, Herliza Martina (37) menjelaskan, karena korban mengalami cidera serius.

Pasca penganiayaan tersebut, kondisi kesehatan korban belum stabil.

Bahkan, akibat kencangnya tendangan pelaku yang mengenai tubuh korban, sehingga menyebabkan korban mengalami kerusakan pada bagian paru-paru sebelah.

Berita Rekomendasi

Dari pemeriksaan pihak dokter di rumah sakit, terdapat gumpalan darah yang menempel di bagian paru-paru korban.

Hal ini jugalah membuat korban sampai dilarikan ke RS di Palembang sejak beberapa hari lalu.

"Kini Ananda kami ini (Farel, red) masih dirawat di Rumah Sakit Palembang. Ananda mengalami kerusakan pada paru-paru sebelah, karena kuatnya tendangan penjaga sekolah," bebernya.

Baca juga: Kesaksian Ibu di Batu usai Anaknya Tewas Dianiaya, Korban Kelas 7 SMP Alami Pendarahan Otak

Sambung Herliza, pihak keluarga melalui orang tua korban sudah melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Bengkulu Selatan.

Polisi sudah meminta keterangan sejumlah pihak untuk mencari titik terang perkara itu.

Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas perkara tersebut.

Pihaknya, juga meminta agar pelakunya segera dihukum dengan hukuman yang setimpal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas