Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB Keracunan Massal Cipaku, Korban Bertambah Jadi 93 Orang
Dinas Kesehatan Kota Bogor berkoordinasi dengan petugas puskesmas di Kota Bogor guna melakukan penanganan korban keracunan.
Editor: willy Widianto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Korban keracunan massal di Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat terus bertambah. Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, saat ini total korban keracunan massal berjumlah 93 orang.
Baca juga: Kisah Korban Keracunan Makanan di Bogor: Makan Nasi Uduk dan Telur Balado Besoknya Diare dan Muntah
“Setelah tadi lihat juga di rumah sakit Juliana Tajur ada informasi ada tambahan pasien terus juga tadi ada 4 orang yang kita rujuk ke RS UMMI. Jadi tambahannya itu 19. Jadi dari 71 sekarang total 93 orang. Mudah mudahan tidak ada penambahan lagi,” kata Syarifah kepada wartawan di UPTD Puskesmas Cipaku, Selasa (4/6/2024).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun kemudian menetapkan status keracunan massal tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Baca juga: Penyebab Keracunan Massal di Bogor: Warga Santap Makanan yang Dimasak Sehari Sebelumnya
“Statusnya KLB, penanganan harus intensif. Jadi ambulan tidak boleh susah kemudian petugas harus sedia, obat-obatan harus ada,” kata Syarifah Sofiah.
Syarifah melajutkan, Dinas Kesehatan Kota Bogor berkoordinasi dengan petugas puskesmas di Kota Bogor.
“Jadi tadi Kadinkes mengecek, berkoordinasi, bed-nya kurang atau tidak. Kalau kurang, tambahkan dari puskesmas lain, petugasnya kurang di tambahkan juga dari puskesmas yang lain, ambulansnya dan sebagainya. Jadi kalau KLB sudah tidak skala puskesmas tetapi skala kota,” jelasnya.
Puskesmas yang menjadi tempat penanganan sementara korban keracunan massal ini di UPTD Puskesmas Cipaku. “Yang paling dekat dengan warga di puskesmas di sini (Cipaku) untuk rujukan. Semua yang datang nanti dilihat tadi kalau misalkan urgent harus perawatan makannya dari sini terus di rujuk ke RS,” ujarnya.
Baca juga: 4 Bahan Alami Mengatasi Keracunan Makanan
Pemkot Bogor tak ingin kecolongan lagi dengan langsung melakukan perawatan intensif korban keracunan massal ini. “Tetapi dari yang tadi periksa pun mereka sudah ada yang kesini tetapi masih terasa dan diobati lagi. Yang kita rujuk ke rumah sakit itu yang dalam kondisi dehidrasi berat kemudian juga EKG. Kita tidak ingin kecolongan seperti yang kemarin meninggal, mungkin dia juga ada penyakit,” tutupnya.
Baca juga: 5 Langkah Pertolongan Pertama Saat Seseorang Keracunan Makanan
Berita Ini Telah Tayang di TribunnewsBogor.com dengan Judul 'Tak Mau Kecolongan Keracunan Massal Cipaku Tambah Korban Jiwa, Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB !'
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.