Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan Bongkar Penyelundupan 17 Moge dari Thailand
Penyelundupan moge berbagai merek terungkap usai personel Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan (Denintel) memberhentikan 2 truk di Langkat.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyelundupan 17 motor gede (Moge) ilegal dari Thailand berhasil digagalkan Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan.
Penyelundupan moge berbagai merek terungkap usai personel Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan (Denintel) memberhentikan 2 truk pada 20 Mei lalu di Jalan Besilam, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Usai diberhentikan, petugas memeriksa barang bawaannya dan menemukan sejumlah barang ilegal diantaranya sepeda motor.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Karung Baju dan Sepatu Bekas Berbagai Merk Terkenal di Nunukan
Adapun 17 sepeda motor gede (Moge) terdiri dari 1 motor merek Honda Afrika Win 1.100 CC, 1 Honda SP Pro 150 CC, 1 Honda Trail 250 CC, 1 BMW F 850 CC, serta 3 motor Vespa.
Kemudian, 5 sepeda motor merek Triumph, 3 motor Harley Davidson, 1 Kawasaki Ninja dan 1 Kawasaki nomor rangka rusak.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengungkapan ini kerjasama antara Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan dengan Polda Sumut.
Penangkapan pertama dilakukan Detasemen Intelijen, lalu berkordinasi dengan Polda Sumut.
Pada 20 Mei, di dalam dua truk yang diberhentikan personel Kodam I Bukit Barisan ditemukan sekitar 13 motor gede.
Kemudian dikembangkan hingga akhirnya Polisi dan Kodam menemukan 4 motor merek Triumph di Dusun I Pasar IV, Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
"Kemudian kita langsung melaksanakan pendalaman dan menemukan 4 lagi motor yang sudah datang sebelumnya. Dari 4 motor ini jadi totalnya ada 17 motor yang kita lakukan amankan,"kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Polri Bersama KKP Bongkar Kasus Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 19 Miliar di Bogor
Bukan cuma sepeda motor, petugas juga menemukan 2 ekor anjing jenis Pitbull, 63 ayam Bangkok, Thailand, kemudian sparepart dan obat-obatan.
Hasil pemeriksaan sementara, semua barang ilegal dikirim dari negara Thailand, melalui pelabuhan tikus di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Rencananya, barang diduga ilegal akan dibawa ke sebuah gudang di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang sebagai tempat singgah sementara dan selanjutnya akan diedarkan ke sejumlah daerah.
Dari pengungkapan ini 5 orang berhasil ditangkap, 4 diantaranya Praja Taufik dan Wariadi sebagai sopir, Syahrudin dan Ponidi sebagai kernet truk pengangkut barang ilegal.
Sementara satu orang bernama Asri Suheri diduga sebagai pengendali dan pemilik gudang ditemukannya 4 motor merek Triumph.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu di Pulau Siondo Riau, 4 PMI Ilegal Turut Diamankan
"Totalnya sudah ada lima. Terakhir beberapa waktu lalu kita tangkap satu lagi. Tersangka AS di Medan ebih seperti pengendali. Nanti kita akan faktakan lagi fakta hukumnya, kita akan kontruksikan."
Saat ini barang bukti sepeda motor dan lainnya berada di Polda Sumut.
Kapolda menyebut pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini.
Dari hasil penyelidikan sementara, mereka sudah menyelundupkan motor dan barang ilegal lainnya sebanyak 15 kali.
Barang-barang ini diduga akan dikirim lagi ke sejumlah daerah di Indonesia.
Berdasarkan perhitungan, kerugian negara akibat masuknya barang ilegal ini ditaksir mencapai Rp 24 Miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan mengatakan pengungkapan ini berawal dari kerja personel Denintel Kodam pada 20 Mei lalu.
Saat itu ia sedang berada di Sumatera Barat sehingga ia menerima laporan dan video call anggotanya.
Ia pun kaget dengan pengungkapan ini dan langsung berkoordinasi kepada Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam, serta meminta supaya anak buahnya tidak membuka barang bukti sebelum Polisi datang.
Baca juga: Dramatis, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu Senilai Rp19 Miliar, Tentara Sempat Lepaskan Tembakan
Jenderal bintang dua ini menyebut, pengungkapan ini bukti kerjasama dan kekompakan Polisi dan TNI khususnya antara Kodam I BB dan Polda Sumut.
"Saya dilaporkan, begitu saya melihat jumlah begitu banyak yang ditangkap saat di video call. Saat itu juga saya melaporkan ini kepada Kapolda.
Jadi ini adalah wujud komitmen kami Kodam 1 Bukit Barisan yang terus meminta dukungan kepada Polda dalam segala hal termasuk penegakan hukum, terutama narkoba," katanya.
(Penulis: Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS : Polda Sumut-Kodam I BB Bongkar Penyelundupan 17 Moge dari Thailand