Sutradara Film Vina Diperiksa, Anggy Umbara: Alur Cerita Film Tak Berfokus ke Kasus Pembunuhan
Sutradara hingga produser film Vina: Sebelum 7 Hari menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar. Anggy Umbara selaku sutradara diperiksa selama 7 jam.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Biasanya kalau kita bikin film enggak ada ekspektasi apa-apa. Kalau meledak ya alhamdulillah."
"Apapun yang terjadi ya kita harus hadapi. Tapi kayaknya bagus ya, banyak manfaatnya. Mudah-mudahan, kasusnya dapat perhatian lagi, biar cepat selesai lah," tukasnya.
Ia memastikan pihak keluarga Vina mendapat uang royalti seperti yang disepakati diawal.
Namun, untuk nominal pastinya Anggy tidak dapat mengungkap.
Baca juga: Soal Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon, Humas Polda Jabar: Kasus Berlanjut secara Profesional
"Produser itu (yang tahu), saya enggak tahu. Setahu saya ada perjanjian khusus dengan keluarga sama produser, ada kompensasi di depan dan belakang," jelasnya.
Selama proses pemeriksaan, pertanyaan yang diajukan penyidik mulai dari proses pembuatan film hingga tayang di layar lebar.
"Banyak banget (pertanyaan), lima lembar lah. Hampir 30-an (pertanyaan)."
"Poinnya mereka mau tahu kita dapat ceritanya dari mana, dari versi yang mana segala macam. Detail-detail filmnya. Ya sudah sih, kita ceritain semua," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Anggy juga diperlihatkan foto CCTV yang disebut merekam aksi pembunuhan.
Namun, Anggy menyatakan foto CCTV tersebut hoaks lantaran diambil saat proses syuting.
"Yang dikasih lihat ke saya ya hoaks, karena itu dari hasil syuting kita. Karena itu bisa kelihatan kan jaketnya beda, ada lampu. Yang dilihat ke saya hasil syuting semua," bebernya.
Baca juga: Sosok Ini Bisa Bantu Penegak Hukum dalam Memecahkan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Produser film Vina, Dheeraj Kalwani juga diperiksa di ruangan berbeda.
"Kalau produser kan lebih ke formalitasnya administrasi dan segala macam. Kalau saya lebih kreatifnya," tuturnya.
Ia berharap keterangannya yang diberikan ke penyidik dapat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi 8 tahun silam.