Tingkat Kebencanaan Tertinggi, Pemkab Bogor dapat Bantuan Truk Dapur Umum dan Logistik
Tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 2.160 bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang paling
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, Jawa Barat sebagai provinsi dengan tingkat kebencanaan paling tinggi di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah bencana alam terbanyak selama 2023, kemudian disusul oleh Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Bila bicara wilayah kabupaten atau Kota, Kabupaten Bogor menempati wilayah paling sering dilanda bencana.
“Kabupaten Bogor menjadi wilayah yang paling banyak terjadi bencana alam selama 2023 bahkan tren ini tidak berubah selama 7 tahun terakhir,” ujar dia dalam paparan laporan akhir tahun lalu.
Baca juga: Polwan Briptu FN Borgol Tangan Suami di Tangga Lalu Siram Bensin dan Bakar Tisu
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor selama tahun 2022 ada sebanyak 564 kejadian yang terbagi kedalam 8 kategori bencana, yaitu Bencana Angin Kencang sebanyak 192 Kejadian, tanah longsor sebanyak 176 kejadian, banjir sebanyak 55 kejadian, pergeseran tanah sebanyak 34 kejadian.
Kebakaran sebanyak 17 kejadian, gempa bumi sebanyak 10 kejadian, dan bencana lain-lain sebanyak 72 kejadian. Adapun wilayah yang terdampak sebanyak 1.147 titik lokasi yang tersebar di 307 Desa pada 40 Kecamatan.
Tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 2.160 bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang paling banyak angin kencang 2.160 kejadian, angin ribut 699 kejadian.
Kemudiann kekeringan (643 kejadian), tanah longsor 487 kejadian, dan bencana lainnya 108 kejadian, Banjir 87 kejadian, kebakaran 49 kejadian, pergeseran tanah 44 kejadian, dan gempa bumi 43 kejadian.
Sebanyak 40 kecamatan terdampak bencana tersebut, yang tersebar di 348 desa/kelurahan. Kemudian terdapat 29 orang meninggal dunia selama 2023 karena bencana.
Baca juga: Saat Curah Hujan Berubah Menjadi Bencana Banjir Mematikan
Melihat berbagai fakta ini, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) yang telah aktif menerjunkan relawan dan bantuan kemanusiaan untuk bencana nasional di seluruh Indonesia membantu Pemkab Bogor dalam menyediakan sarana untuk mengoptimalkan penanganan bencana.Mereka mengirimkan bantuan dua buah kendaraan kemanusiaan yakni Food Truck dan Logistic Truck kepada Pemda Bogor, sebagai pengabdian untuk rakyat terdekat di wilayah dimana kantor INH berdiri di bilangan Cileungsi, Bogor.
Bantuan diterima oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat gebyar perayaan puncak Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Asmawa Tosepu pun menyambut, baik kontribusi positif yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendorong optimalisasi penanganan bencana.
"Kerjasama dan dukungan ini adalah salah satu implementasi bahwa dalam penanganan bencana harus dilakukan secara babarengan dengan semua pihak termasuk INH," ujarnya, Sabtu (8/6/2024).
Perwakilan INH, Lukmanul Hakim berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat.
"Kita berupaya memeriahkan dan memberikan kontribusi kepada Pemkab Bogor berupa bantuan dua mobil truk yang terdiri dari Food Truck dan Logistic Truck yang diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan apabila terjadi bencana di Kabupaten Bogor," ucapnya.