Gegara Judi Online, 2 Abdi Negara Tewas, Ada yang Dibakar Istri Ada yang Bunuh Diri
Judi online punya efek domino. Polwan di Mojokerto, Jatim bahkan sampai membakar suaminya yang juga polisi karena judi online
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Paman Lettu Eko, Abdul Sattar Siahaan saat diwawancarai, pihak TNI Angkatan Laut menyebut keponakannya tewas bunuh diri menggunakan senjata api yang ditembakkan ke kepalanya.
"Kita menduga dia dianiaya dan dibunuh. Tetapi kan ini jujur, asumsi kami. Harus dibuktikan karena belum ada pembuktian, belum bisa disimpulkan,"kata Abdul Sattar Siahaan, saat diwawancarai.
Endi Supardi menuturkan, Eko pada Sabtu 27 April 2024 datang ke ruangan kesehatan dan meminta para anggotanya untuk keluar dari ruangan tersebut.
"Kemudian pukul 13.06 WIT, Prada Mar Danu hendak memasuki ruang kesehatan namun ruangan tersebut dalam keadaan terkunci sehingga Prada Mar Danu meninggalkan ruangan tersebut. Pukul 13.07, terdengar suara letusan senjata satu kali dari dalam ruangan kesehatan," kata Endi.
Anggota TNI lainnya yang berada di lokasi, Serda Bagus pun mencoba melihag dari jendela.
Ia melihat Eko sudah berada dalam keadaan bersimbah darah dengan posisi tubuh bersandar pada dinding ruangan.
"Kemudian pukul 13.15 WIT, Eko tiba di RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis oleh dokter jaga,"
"Dan pada pukul 14.00 WIT, Dokter April menyampaikan bahwa Lettu Laut Eko tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Endi.
Polwan Bakar Polisi
Lalu, terbaru ini, seorang polwan berinisial Briptu FN membakar seorang polisi, Briptu RDW.
Ternyata, keduanya merupakan pasangan suami istri dan sudah mempunyai tiga orang anak.
Baca juga: Nasib Briptu FN, Polwan yang Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto, Sempat Ancam Bakar 3 Anaknya
Korban, RDW pun meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
RDW sendiri mengalami luka bakar sebanyak 90 persen di tubuhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Daniel, dikutip dari TribunJatim.com.