Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jauh dari Ciri Baby Blues Syndrom, Briptu FN Tega Bakar Suami Alami Depresi Pascamelahirkan?

Depresi Pascamelahirkan dapat terlihat seperti baby blues karena memiliki banyak gejala yang sama, mudah menangis, kesedihan, insomnia dan lekas marah

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-in Jauh dari Ciri Baby Blues Syndrom, Briptu FN Tega Bakar Suami Alami Depresi Pascamelahirkan?
ist/Kolase TribunJatim
Kolase foto Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur, yang membakar suaminya sesama polisi, Briptu RDW, di Asrama Polisi Mojokerto, Sabtu (8/6/2024). Aksi itu dipicu rasa jengkel pelaku karena korban kerap menghabiskan gajinya untuk judi online dan kondisi pemakaman korban. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polwan Briptu FN bakar suaminya anggota polisi di Mojokerto terus jadi perbincangan publik.

Polwan Briptu FN kepalang emosi menyaksikan tingkah suaminya main judi online sampai akhirnya berbuat nekad membakar suaminya itu.

Saat ini, Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN sudah ditetapkan tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.

Muncul dugaan soal Briptu FN disebut mengalami sindrom Baby Blues dibalik tindakan nekat membakar sang suami.

Namun ada kemungkinan mengalami postpartum depression.

Berikut penjelasan medis terkait sindrom Baby Blues dan Postpartum depression. 

Baby blues syndrome adalah kondisi yang dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan.

Baca juga: Update Polwan Bakar Suami: Briptu FN Ditahan di Tempat Khusus, Alami Luka Bakar di Tangan

Berita Rekomendasi

Briptu FN diketahui baru saja melahirkan bayi kembar yang kini berusia 4 bulan sedangkan yang sulung berusia 2 tahun.

Mengingat ibu yang baru melahirkan cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, kurang tidur, dan kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak mengherankan jika banyak ibu baru mengalami depresi ringan dan perubahan suasana hati. 

Usai melahirkan, kadar hormon akan turun, yang akan memengaruhi suasana hati.

Bayi yang baru lahir mungkin juga bangun setiap saat, jadi ibu tidak cukup tidur.

Belum lagi sebagian besar ibu akan merasa khawatir tentang merawat bayi, dan itu membuat ibu merasa stres yang belum pernah ditangani sebelumnya. 

Namun apakah benar karena baby blues syndrome masih jadi pertanyaan mengingat sidrom ini biasanya dialami banyak wanita di masa-masa awal setelah melahirkan.

Kondisi ini cenderung muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pascapersalinan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas