Kepribadian Briptu RDW, Anggota Polres Jombang Tewas Dibakar Istri Diduga karena Judi Online
Polwan Polres Mojokerto ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT usai membakar suami hingga tewas. Tersangka menikah dengan korban selama 5 tahun.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polres Jombang, Briptu RDW tewas dibakar istrinya sendiri pada Minggu (9/6/2024).
Tersangka merupakan anggota Polwan Polres Mojokerto bernama Briptu FN yang kini telah diamankan di sel khusus.
Pasangan suami istri sesama anggota polisi ini telah menikah selama 5 tahun dan dikaruniai 3 orang anak.
Briptu FN membakar suaminya menggunakan bensin lantaran korban menggunakan uang gaji untuk judi online.
Ibu Briptu RDW doakan almarhum anaknya secara langsung bersama Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.
Selain itu Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi juga mengajak ibu Briptu RDW yang merupakan suami dari Briptu RN yang membakarnya ini berkeliling ke tempat dinas almarhum.
Ibu Briptu RDW bernsama Sri Mulyaningsih ini mendengarkan kesan dari rekan kerja Briptu RDW bahwa almarhum semasa hidup adalah orang baik.
Sri Mulyaningsih yang datang bersama paman dan bibi Briptu Rian disambut langsung Kapolres kemudian ditunjukkan Pos Penjagaan Mapolres.
Di sini lah tempat Briptu Rian bertugas sehari-hari.
Selanjutnya, mereka diajak Kapolres Jombang bertemu dengan rekan seangkatan, rekan kerja, dan pimpinan di satuan fungsi Briptu Rian di Sat Samapta Polres Jombang.
Mereka masing-masing menyampaikan kenang-kenangannya saat bersama Briptu Rian semasa hidup. Seperti salah satunya Bripka Bagio.
Baca juga: Wakapolri Komjen Agus Andrianto Bungkam Saat Dicecar Soal Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto
"Almarhum Briptu Rian untuk masalah kedinasan selama ini baik, untuk tugas penjagaan maupun pengawalan lancar," ujar Bripka Bagio dalam kenangannya bersama Briptu Rian.
Hal senada juga disampaikan Edy Cahyono. Menurutnya, Briptu Rian sosok yang disiplin bekerja dan supel dengan rekan kerjanya.
"Menurut saya almarhum baik dan supel. Masalah kedinasan juga cukup baik dan selalu pulang dan datang bertugas tepat waktu," ucapnya.
Setelah itu, Kapolres Jombang bersama keluarga Briptu Rian menuju lapangan apel. Anggota satu angkatan Briptu Rian diperintahkan untuk maju di depan barisan.
Sebelum pelaksanaan Doa bersama, AKBP Eko Bagus Riyadi memberikan arahan dengan mengajak seluruh anggota, terutama rekan satu angkatan untuk mendoakan Briptu Rian.
"Kami mengajak rekan-rekan anggota, terutama rekan seangkatan almarhum untuk mendoakan almarhum agar diterima amal ibadahnya semasa hidupnya," kata AKBP Eko Bagus Riyadi.
Baca juga: Update Polwan Bakar Suami: Briptu FN Ditahan di Tempat Khusus, Alami Luka Bakar di Tangan
Dikatakan Kapolres, bahwa dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri khususnya anggota Polres Jombang juga merasakan hal yang sama.
"Semoga almarhum meninggal Husnul khatimah," ujarnya.
Doa bersama untuk Briptu Rian itu dipimpin Ustad H. Ansori Maksum, pengasuh Pondok Pesantren Umar Zaid, Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang dengan Tema Membina rumah tangga yang tentram dan damai.
Para personel Polres Jombang tampak khusyuk saat doa bersama dimulai.
Setelah selesai digelar doa bersama, rekan satu angkatan Briptu Rian bersama personel Polres Jombang lainnya berkesempatan menyampaikan taliasih kepada keluarga almarhum.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu Briptu RDW Kirim Doa bersama Kapolres Jombang, Rekan Bersaksi Almarhum Orang Baik