"Korban langsung mengambil mobil tersebut menggunakan kunci cadangan," jelas Stefanus.

"Dia lalu mengendarai Mobilio, sementara tiga temannya mengendarai Sigra."

Saat itulah, korban diteriaki maling oleh warga sekitar.

Warga kemudian mengejar dan mengeroyok korban hingga tewas.

Selain mengeroyok, warga juga membakar mobil Sigra yang dibawa korban dari Jakarta.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa bangkai mobil Sigra, pakaian tersangka dan korban, sepeda motor N-Max milik AG, serta bayu dan kayu yang digunakan warga mengeroyok korban.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka kini dijerat pasal 170 ayat 2 ke-3 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Korban Pernah Buat Laporan Kehilangan

Korban ternyata sempat membuat laporan kehilangan di Polres Metro Jakarta Timur.

Laporan yang dibuat pada Februari 2024 itu terkait mobil jenis Honda Mobilio yang disewakan dibawa kabur oleh penyewanya.

"Betul (ada laporan itu), kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, Senin (10/6/2024).

Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka Tragedi Sukolilo Pati yang Tewaskan Bos Rental Mobil, Polisi Ungkap Perannya

Meski demikian, Armunanto tak merinci sosok penyewa yang dilaporkan, sejak kapan disewa dan dinyatakan hilang hingga sejauh mana penyelidikan yang sudah dilakukan.

Ia hanya menyebut, dalam proses penyelidikan itu pihaknya belum mengetahui soal keberadaan mobil tersebut.

"(Dalam laporan) menyebut nama terlapor, penyewa, mobil disewa secara bulanan," ucapnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMuria.com dengan judul Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengeroyok Bos Rental Mobil di Sukolilo: Aris Sempat Lindas Tubuh Korban

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/bdi Ryanda Shakti, TribunMuria/Mazka Hauzan Naufal)