Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seusai Tes Psikologi Forensik, Pegi akan Jalani Tes Kebohongan, Berkas Perkara Segera Dilimpahkan

Polda Jabar bakal melakukan tes kebohongan kepada Pegi Setiawan alias Perong (27), salah satu tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Seusai Tes Psikologi Forensik, Pegi akan Jalani Tes Kebohongan, Berkas Perkara Segera Dilimpahkan
Tribunnews
Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina-Eky Cirebon akan menjalani tes poligraf atau tes uji kebohongan, Rabu (12/6/2024), pekan ini di Polda Jabar. 

"Karena beberapa saksi tidak ada kesinkronan. Jadi, kita cukup berhati-hati menyampaikan ke teman-teman pers, biar tidak ada kesalahan," terangnya.

Ia berharap LPSK dapat membantu upaya pengungkapan kasus pembunuhan yang terjadi 2016 lalu.

"Ini juga kaitannya dengan masalah kemanusiaan. Kita pengin mengungkap kebenaran supaya kasus ini lebih terang karena ini juga hak informasi publik," tukasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Suroto menerima tawaran perlindungan dari LPSK.

Hingga saat ini, Suroto belum mendapat ancaman selama berstatus sebagai saksi.

Pegi Setiawan saat ditunjukkan polisi pada konferensi pers, Sabtu (26/5/2024).
Pegi Setiawan saat ditunjukkan polisi pada konferensi pers, Sabtu (26/5/2024). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Kesaksian Suroto

Diketahui, Vina dan Eky tewas dianiaya. Namun para pelaku merekayasa kasus ini menjadi kecelakaan.

Vina dan Eky yang sudah tak berdaya dibawa ke Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016.

Berita Rekomendasi

Para pelaku membiarkan Vina dan Eky tergeletak serta meninggalkan sepeda motor di sebelahnya.

Warga yang menolong Vina dan Eky, Suroto mengatakan, lokasi penemuan korban rawan aksi penjambretan dan pembegalan.

Saat kejadian, Suroto sedang berjaga dan melihat ada kerumunan orang di Jembatan Talun.

"Saya sering berada di Polsek Talun sejak pukul 20.00 WIB untuk berjaga dan berkeliling."

"Pada waktu itu, posisi gerimis sekitar pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun, saya melihat banyak orang berkumpul," ucapnya, Kamis (6/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menjelaskan para pengendara motor banyak yang melihat kedua korban tergeletak, tapi tidak segera menolong.

"Jasad laki-laki berada sekitar 2 meter dari median jalan, sedangkan perempuan sekitar 5 meter dari laki-laki tersebut, dan motor mereka tergeletak sekitar 5 meter lagi ke arah Sumber," sambungnya.

Baca juga: Keluarga Temukan Barang Ini di Jok Motor Pegi Setiawan setelah Disita Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas