Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Bawa Makanan Kesukaan Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon ke Polda Jabar

Kartini hari ini membawa makanan kesukaan anaknya Pegi Setiawan ke Polda Jabar, tersangka pembunuhan Vina Cirebon.

Editor: Erik S
zoom-in Ibunda Bawa Makanan Kesukaan Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon ke Polda Jabar
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ibunda Pegi Setiawan, Kartini kembali berangkat ke Polda Jabar untuk memberikan makanan favorit untuk anaknya 

Kartini menambahkan bahwa Pegi berpesan agar dirinya tidak terlalu banyak pikiran dan meminta doa agar segera bebas.

Baca juga: 22 Pengacara Ajukan Praperadilan dan Penangguhan Penahanan bagi Pegi, Tinggal Tunggu Waktu Sidang

"Pegi minta doain agar cepat bebas dan mamah jangan terlalu banyak pikiran,” ucap Kartini.

Pada hari ini, pemeriksaan tambahan terhadap Pegi Setiawan, tersangka dalam kasus Vina dan Eki Cirebon, digelar secara mendadak.

Informasi ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani.

"Iya, tadi saya pukul 08.00 WIB mendapat informasi dari penyidik melalui WhatsApp bahwa ada pemeriksaan tambahan untuk Pegi Setiawan," ujar Sugianti saat ditemui di kantornya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/6/2024).

Sugianti, yang kerap disapa Yanti, mengaku kaget dengan pemberitahuan mendadak ini.

Ia segera berkoordinasi dengan tim kuasa hukum di Bandung, Cirebon dan Jakarta untuk memastikan siapa yang dapat mendampingi Pegi Setiawan dalam pemeriksaan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Alhamdulillah, akhirnya saya dan dua tim kuasa hukum dari Cirebon berencana akan mendampingi Pegi Setiawan di Polda Jabar terkait pemeriksaan tambahan itu," ucapnya.

Baca juga: Keterangan Pegi Setiawan Konsisten, Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan Penetapan Tersangka

Menurut Yanti, pihaknya belum mendapatkan informasi rinci mengenai materi pemeriksaan tambahan tersebut.

“Terkait pemeriksaan tambahan, kami hanya diberitahu bahwa hari ini ada pemeriksaan BAP tambahan."

"Oleh karena itu, kami akan mendampingi dengan hati-hati agar tidak terjadi hal yang merugikan terpidana lainnya,” jelas dia.

Yanti juga menambahkan bahwa undangan pemeriksaan yang mendadak ini menimbulkan kecurigaan di kalangan tim kuasa hukum.

“Undangan secara mendadak ini menimbulkan kecurigaan."

"Kami harus waspada dan hati-hati serta bertanya-tanya ada apa jika kita tidak mendampinginya,” katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas