5 Fakta Pembunuhan Nenek Gegara Pohon Pisang: Pelaku Akhirnya Keluar dari Persembunyian karena Lapar
Pelaku pembunuhan seorang nenek di Probolinggo akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Selama seminggu, pelaku bersembunyi di hutan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Pelaku, kata Fajar, sebenarnya sudah ada niatan untuk menyerahkan diri ke polisi.
Namun, karena takut diamuk massa, sehingga membuat pelaku bimbang dan memilih tinggal dan diam di dalam hutan.
3. Sakit Hati Dituduh Curi Pohon Pisang
Adapun motif Budiono membunuh tetangganya karena sakit hati dituduh menebang dan mencuri pisang satu tandan milik korban.
"Gelap mata saya Pak, karena saya disangka mencuri pisang satu tandan," terangnya.
4. Ngaku Tak Sadar dan Kini Menyesal
Kepada polisi, Budiono mengaku tak mengetahui berapa kali ia menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
"Saya juga tidak sadar berapa kali membacok korban. Saya tidak langsung menyerahkan diri karena takut," terangnya.
Kini, Budiono mengaku menyesali perbuatannya.
Baca juga: Fakta Nenek di Probolinggo Tewas Dibacok, Pelaku Emosi Dituduh Curi Pisang di Kebun, Masih Diburu
"Saya merasa sangat menyesal, memang saat itu (pembunuhan) saya sangat emosi."
"Kalau pas bacok itu saya bacoknya pakai celurit saya sendiri," ungkap dia.
5. Penemuan Jasad Korban
Nur Halimah ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sekira pukul 09.00 WIB.
Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam.
Setelah menganiaya korban hingga tewas, pelaku langsung melarikan diri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Pembunuh Nenek Probolinggo, Seminggu Bertahan Hidup Makan Buah-buahan Liar di Hutan: Lapar
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Ahsan Faradisi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.