Anggota Ormas yang Pukul Pengunjung Starbucks di Makassar Saat Aksi Bela Palestina Ditangkap
Pelaku dengan beberapa anggota ormas lainnya, pun memasuki Starbucks memasang pamflet berisi seruan boikot produk Israel.
Editor: Erik S
Dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, massa aksi disebut memaksa para pengunjung Coffee shop itu, keluar.
Mereka hadir mengenakan atribut putih-putih dengan kopiah dan bendera Palestina.
"Sekelompok ormas masuk kedalam coffee shop di Jalan AP Pettarani Makassar dan memaksa pengunjung untuk keluar," tertulis pada unggahan akun tersebut.
Bukan hanya mendesak para pengunjung meninggalkan Coffee Shop, massa aksi juga diduga melakukan pemukulan terhadap seorang pria.
"Salah satu pengunjung juga sempat dipukul oleh salah satu pendemo sebelum mereka keluar dari tempat itu," tulis unggahan yang sama.
Baca juga: Keuntungan Merosot Tajam Akibat Aksi Boikot, Starbucks PHK 2.000 Karyawan
Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Jadi memang tadi dia melakukan orasi, orasi itu semua kafe, KFC," ujar Mustari.
Keberadaan massa dari ormas itu lanjut Mustari, untuk melakukan aksi bela Palestina.
Mereka pun menyuarakan agar masyarakat memboikot semua produk yang disebut terafiliasi dengan Israel.
"Intinya hanya mau masuk di situ, itu berkaitan dengan anti Israel dalam rangka mendukung Palestina merdeka," sebut Mustari
Mengenai salah seorang pengunjung yang diduga dipukul massa aksi, Mustari enggan berkomentar banyak.
"Yang dipukul di video? Tidak ada (melapor), nda tahu itu, nda ada yang merasa dipukul," ucapnya.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Anggota Ormas Viral Pukul Pengunjung Starbucks di Makassar Ditangkap