Cerita Mama Muda yang Cuma Diam saat Terjaring Razia Satpol PP, Pelanggannya Pilih Lari
Seorang mama muda berinisial YL (29) memilih diam saat terjadi razia Satpol PP di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mama muda berinisial YL (29) memilih diam saat terjadi razia Satpol PP di Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Ia memilih diam sementara pelanggan pria hidung belangnya kabur meninggalkannya.
Setelah terjaring, ia pun berjanji untuk mencari uang halal.
YL diketahui terjaring razia Satpol PP Seluma dalam patroli rutin penyakit masyarakat (Pekat), Minggu (9/6/2024) dini hari.
YL digerebek tengah berbuat mesum di pondok kebun sawit di Kelurahan Napal Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Sementara teman pria atau yang memakai jasa YL tidak berhasil diamankan, karena langsung kabur saat melihat petugas.
"Malam itu sudah yang kedua kalinya saya melayani pelanggan, saat kepergok Satpol PP," ungkap YL saat diinterogasi anggota Polsek Seluma.
YL yang mengaku warga Kota Bengkulu sengaja datang ke Kabupaten Seluma untuk melakoni pekerjaan haram ini.
Namun YL hanya akan datang jika ada yang memesan jasa untuk memuaskan nafsu pria hidung belang.
"Ketemuannya itu di TWK atau Taman Kuliner, sesuai dengan kesepakatan," jelas YL.
YL mengakui jika praktik prostitusi ini telah memiliki jaringan. Ada mucikari yang ikut mencarikan pelanggan untuk dirinya.
Baca juga: Satpol PP Tangsel Gerebek Kos-Kosan yang Jadi Lokasi Open BO di Serpong Utara, Ciduk 29 Orang
Hanya saja YL enggan meyebut oknum pencari pelanggan atau bisa juga disebut mucikari tersebut.
"Bukan saya saja, masih ada perempuan lain yang melakoni ini di Seluma. Kami juga ada yang mencarikan pelanggan di sini (Seluma, red)," jelasnya.
Untuk tarif kata YL, beragam sesuai dengan kesepakatan.