Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Otorita Ibu Kota Nusantara Ajak Konten Kreator Bagikan Informasi yang Konstruktif

Troy Pantouw menambahkan, saat IKN mulai masif dibangun, banyak sekali bermunculan foto-foto asli yang diedit sehingga menjadi foto yang tidak benar.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jubir Otorita Ibu Kota Nusantara Ajak Konten Kreator Bagikan Informasi yang Konstruktif
Ist
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik yang juga menjabat Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik yang juga menjabat Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw, kembali meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu waspada terhadap kabar bohong atau hoax di media sosial terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Beberapa waktu lalu, saya pernah mengingatkan bahwa dalam gencarnya pembangunan di IKN, maka kabar hoax pun juga gencar dilakukan oleh segelintir orang yang mau mengambil keuntungan tertentu. Kabar hoax bisa berbentuk tulisan, lisan, gambar, foto maupun video. Oleh karenanya, jangan mudah percaya dengan berita-berita hoax,” kata Troy Pantouw dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (14/06/2024).

Troy Pantouw menambahkan, saat IKN mulai masif dibangun, banyak sekali bermunculan foto-foto asli yang diedit sehingga menjadi foto yang tidak menggambarkan kejadian sebenarnya.

Sama halnya dengan video, Troy Pantouw menyebutkan, sejumlah gambar gerak yang diedit serta disulih suara yang tidak sama seperti apa yang diucapkan oleh orang yang ada dalam video tersebut.

“Dunia maya harus disikapi dengan bijak. Tidak bisa langsung dipercaya seratus persen. Harus tahu ciri-cirinya mana yang asli dan mana yang palsu. Kalau tidak, maka pembaca atau orang yang dikirim tulisan, foto, video atau gambar akan terjebak pada kebohongan dan masuk dalam arus opini yang keliru. Masyarakat jangan mudah terkelabui dengan berita bohong dan berita kebencian yang malah jadi kontra produktif,” katanya.

Oleh karena itu, Troy Pantouw sangat mengharapkan partisipasi serta masukan-masukan dari banyak pihak kepada OIKN.

Troy mengungkapkan, pihak OIKN sangat terbuka untuk menerima masukan melaui berbagai jalur termasuk dengan metode dialog dengan pemangku kepentingan, konsultasi publik, pertemuan perorangan dan komunitas dan berbagai metode komunikasi dan informasi lainnya.

Berita Rekomendasi

“Dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, tentu saja banyak saran, masukan, bahkan kritik yang kami terima. Terima kasih kepada semua pihak untuk hal tersebut. Ini berarti masyarakat memberikan perhatian dan kepedulian terhadap IKN sebagai kota dunia untuk semua. Setiap masukan berharga sebagai bahan evaluasi dan review, mana yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan mana yang harus ditingkatkan,” tambahnya.

Lebih lanjut Troy mengucapkan terima kasih kepada masyarakat luas yang peduli terhadap IKN, karena telah membantu merespons berita-berita hoax dan menayangkan informasi yang hoax tersebut dengan tujuan agar masyarakat tidak terkecoh oleh berita-berita yang menyesatkan.

“Karena amanah yang sangat penting itu, maka kami senantiasa mengajak semua pihak terutama para konten kreator dimanapun untuk bersama-sama membangun IKN karena semangat kami yang inklusif."

Sebelumnya, viral video warga negara asing (WNA) yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Ibukota Koruptor Nepotisme.

Video tersebut merupakan unggahan ulang dari akun TikTok @bule_ngoceh. Namun, pada Jumat (14/6/2024), video tersebut telah dihapus.

Di dalam videonya, WNA tersebut terlihat berada di tanah lapang di tengah perbukitan dengan peralatan dan material konstruksi seperti pipa dan besi.

Menanggapi hal ini, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan bahwa video viral itu bukan diambil di IKN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas