Kronologi Rumah Pembunuh di Wonogiri Dibakar Warga, Tembok Dicoreti 'The Legend of Biadab'
Rumah tersangka pembunuhan di Wonogiri dibakar massa setelah proses rekonstruksi, tembok dicoreti 'the legend of biadad'.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Kasus pembunuhan yang dilakukan Supriyanto ini terungkap dari penemuan kerangka manusia di pekarangan rumahnya, Senin (22/4/2024) lalu.
Kerangka manusia itu adalah seorang perempuan berinisial KM, yang tak lain merupakan kekasih Supriyanto.
KM dan Supriyanto diketahui merupakan pasangan kekasih yang sudah lama menjalin hubungan.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan tersangka merupakan seorang residivis kasus pembunuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Diwartakan TribunSolo.com, Supriyanto tega menghabisi nyawa KM lantaran sakit hati korban ingin rujuk dengan mantan suami.
"Motif karena sakit hari, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada (mantan) suaminya," ujar Anom, Selasa (24/4/2024).
Sebelum berpacaran dengan tersangka, korban sudah bercerai dengan seorang pria dan memiliki satu anak.
Sementara Supriyanto sendiri berstatus duda saat berpacaran dengan korban.
Sebelum pembunuhan terjadi, pasangan kekasih itu sempat terlibat cekcok di dapur rumah tersangka.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," ungkap Anom.
Setelah disiram air, tersangka langsung membekap korban menggunakan handuk selama sekitar 8 menit.
Baca juga: Wanita Dibunuh dan Dibakar Kekasih di Wonogiri, Anjing Pelacak Jadi Kunci Terbongkarnya Aksi Pelaku
Korban sempat kejang-kejang hingga akhirnya meninggal dunia.
Untuk menghilangkan barang bukti, tersangka lantas membakar tubuh KM.
Tersangka kemudian mengubur jasad korban di belakang rumahnya.