Tolak Ajakan Iduladha di Kampung Mertua, Suami di Jeneponto Tikam Istri Pakai Badik
Tolak rayakan Lebaran Iduladha di kampung halaman suami, seorang istri di Jeneponto alami KDRT, ditikam suami pakai badik.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Tolak rayakan Lebaran Iduladha di kampung halaman suami, seorang istri di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tanga (KDRT).
Aksi KDRT yang dilakukan sang suami, Rendi (42) terhadap istrinya Erni (33) pada Jumat (14/6/2024) tergolong sadis.
Di bawah pengaruh minuman keras, pelaku menikam sang istri.
"Motif pelaku menganiaya korban karena istrinya diajak untuk lebaran Iduladha di kampung pelaku, namun istri menolak," kata Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri, Sabtu (15/6/2024).
"Pelaku menikam korban berulangkali pada beberapa bagian tubuh menggunakan sebilah badik," ujarnya.
Erni yang menderita luka tikam sempat dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto namun harus dirujuk.
"Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Regional Wahidin Sudirohusodo Makassar," ungkapnya.
Baca juga: Murka Suami Nikah Lagi, Wanita di Banyuasin Siram Suami Pakai Air Keras dicampur Air Cabai
AKP Bakri melanjutkan, pelaku yang panik usai menikam Erni langsung melarikan diri.
Rendi kemudian diringkus setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut di SPKT Mapolres, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Pelaku dibekuk di rumah kerabatnya di Kabupaten Takalar.
"Pelaku berhasil ditangkap di tempat pelarian di Dusun Bontoparang, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Sugianta Tewas Diseruduk Sapi Kurban Berbobot 1 Ton di Gunungkidul, Tulang Dadanya Patah
Rendi pun telah diamankan di Mapolres Jeneponto untuk penyidikan lebih lanjut.
"Ditangkap Uni Lapangan Sat Reskrim Polres Jeneponto, pelaku sudah ditahan di Rutan Polres," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Suami di Jeneponto Sulsel Tikam Istri Lantaran Tolak Lebaran di Kampung Mertua,