Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Tambang Pepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol, Ini Kata Pemkab

Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan yang nyaris menggerus rumah warga di Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Tambang Pepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol, Ini Kata Pemkab
DOK. ISTIMEWA
Penampakan hasil pengerukan tambang yang berdekatan dengan bangunan rumah warga di Gunungkidul, Senin (17/6/2024). Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan yang nyaris menggerus rumah warga di Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan yang nyaris menggerus rumah warga di Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi viral di media sosial.

Dalam narasinya, pengerukan tanah itu dilakukan pemerintah untuk menguruk jalan tol.

Video tersebut memperlihatkan bekas kerukan ekskavator itu memepet rumah warga.

Bahkan perekam itu menyebut kedalaman kerukan itu sekitar 10 meteran.

Dia memperlihatkan alat berat yang masih bekerja dan hanya berjarak 2 meter dari rumah warga yang masih dihuni.

Menurut dia, aktivitas galian yang dekat seperti itu dapat memicu longsor sehingga ia pun mempertanyakan apakah kegiatan tersebut sesuai prosedur atau tidak.

Rekaman video itu kemudian menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun X (Twitter) @merapi_uncover pada Jumat (14/6/2024).

Berita Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelusuran TribunJogja.com, video tersebut dibagikan oleh si pemilik rumah bernama Fajar (34).

Warga Padukuhan Nglengko, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari itu mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena jengah dengan aktivitas tambang tersebut.

Fajar bercerita, penambangan itu sebenarnya di daerah tersebut sudah berlangsung sejak setahun belakangan ini untuk bahan urukan pembangunan jalan tol.

Namun, beberapa hari terakhir aktivitas tersebut malah mendekati area bangunan rumahnya.

Baca juga: Sebut Proyek Beach Club Gunungkidul Tak Batal meski Raffi Ahmad Mundur, WALHI: Dia Cuma Marketing

"Sekitar semingguan pengerukan ke arah dekat rumah saya.Itu hanya menyisakan sekitar 1,5 meter dari pintu dapur saya. Sedangkan, pengerukan itu sendiri memiliki kedalam hingga 10 meter. Padahal rumah dan tanah merupakan milik pribadi yang dibeli dan sudah ditinggali secara turun-temurun," ungkap Fajar saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2024).

Ia khawatir adanya aktivitas ini dapat membuat rumahnya tersebut ambrol dan longsor.

Sebab, lokasi keberadaan rumah berada di bawah lereng dari perbukitan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas