Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Tambang Pepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol, Ini Kata Pemkab

Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan yang nyaris menggerus rumah warga di Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Tambang Pepet Rumah Warga di Gunungkidul, Tanah Dikeruk untuk Uruk Jalan Tol, Ini Kata Pemkab
DOK. ISTIMEWA
Penampakan hasil pengerukan tambang yang berdekatan dengan bangunan rumah warga di Gunungkidul, Senin (17/6/2024). Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas penambangan yang nyaris menggerus rumah warga di Gunungkidul, DI Yogyakarta menjadi viral di media sosial. 

"Kalau ini tidak dihentikan kami khawatir sewaktu-waktu rumah ini bisa roboh ataupun longsor. Karena, posisi rumah berada di bawah dan kalau terus dikeruk seperti itu takutnya tanah yang menahan juga tidak kuat lagi," ucapnya.

Fajar menuturkan sudah didatangi oleh pihak perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) DIY.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Dinas meminta kepada penambang agar tanah yang berdekatan dengan bangunan rumah untuk diurug kembali dengan jarak 5-10 meter.

"Saat ada Dinas, pihak tambang memang mengurug tanah sesuai perintah ESDM. Namun yang disesalkan setelah dinas pergi hal itu tidak dilanjutkan kembali," terang Fajar.

Baca juga: Raffi Ahmad Berencana Bangun Resort di Gunungkidul, Pemkab Sebut Belum Ada Dokumen Resmi

Kata Pemkab Gunungkidul

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul membenarkan sudah melakukan peninjauan di lokasi pada Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, PUPESDM DIY.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DLH Gunungkidul, Antonius Harry Sukmono.

"Sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPESDM DIY yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan kegiatan pertambangan tersebut. Rencana tambang kan yang mengetahui provinsi, nanti kita cek lapangan lagi," katanya, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Terkait dengan aktivitas pertambangan di sekitar perumahan penduduk tersebut, pihaknya sudah berkunjung ke lokasi, dan membenarkan lokasi tersebut digunakan untuk pembangunan tol.

"Iya (digunakan untuk tol), memang di Gedangsari kan banyak digunakan untuk itu," kata Harry.

Baca juga: Viral Sukolilo Disebut Kampung Bandit, Pj Bupati Pati Prihatin: Kita Kecolongan

Penjelasan Sekda Gunungkidul

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta mengungkapkan, pada aktivitas penambangan diharapkan tidak sembarang.

"Termasuk mengantisipasi kemungkinan ancaman bencana seperti erosi dan longsor. Penggunaan alat berat juga dimungkinkan menghasilkan emisi gas buang serta partikel debu terlebih pada musim kemarau, sehingga perlu adanya pemantauan lingkungan," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas