Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bencana Kekeringan Terjadi di Gunungkidul, Masyarakat Beli Air Bersih dari Pihak Swasta

Sebanyak tujuh padukuhan dari Kapanewon Tepus dan Giripanggung sudah mengajukan permohonan droping air bersih

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bencana Kekeringan Terjadi di Gunungkidul, Masyarakat Beli Air Bersih dari Pihak Swasta
istimewa
BPBD Gunungkidul saat dropping air bersih di rumah warga Kapanewon Panggang, Kamis (20/6/2024). 

Membuat dirinya kesulitan mendapatkan air dan terpaksa harus membeli air bersih.

"Sulitnya mendapatkan air bersih itu mulai dirasakan sejak dua pekan ini. Persediaan air di penampungan warga sudah habis sementara air telaga juga sudah mulai mengering. Kami pun terpaksa membeli air dengan harga yang lumayan tinggi, itu Rp130 ribu untuk per tangkinya," kata dia. 

Hal ini pun dibenarkan Lurah Girisuko, Jamin Paryanto.

Dia mengungkapkan sekitar satu bulan lebih hujan tidak turun di wilayah.

Hal ini memicu warga kesulitan mendapatkan air bersih terutama wilayah yang belum terjangkau pipa PDAM.

"Setidaknya warga di tiga padukuhan mengalami kesulitan air bersih ketika musim kemarau. Di mana Sebagian sudah membeli air karena ketersediaan air hujan di bak penampungan sudah habis. saya sendiri sudah beli air sebanyak 8 tangki," tandasnya. (ndg)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kekeringan di Gunungkidul Semakin Meluas, BPBD Salurkan 380.000 Liter Air Bersih 

Berita Rekomendasi

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas