Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang nenk di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terungkap.

Dua pelaku ditangkap di Kartasura dan Ngawi.

Korban yang berinisial S (68) ditemukan tewas di rumahnya pada Kamis (13/6/2024) lalu.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, membenarkan adanya penangkapan pelaku tersebut.

2 pelaku merupakan laki-laki, diketahui berinisial W dan E.

Kini, kedua pelaku yang telah diamankan dibawa ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya nenek S (68) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten pada Kamis (13/6/2024) malam.

Hal itu diketahui pertama kali oleh anak korban, sesaat pulang dari bekerja.

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya mengatakan, kasus ini awalnya diketahui anak korban yang curiga dengan kondisi rumah yang berantakan.

Keluarga lalu memanggil nenek S.

Nenek S ditemukan dalam posisi telentang dengan selimut menutupi hingga separuh muka, keluarga lalu berteriak meminta pertolongan.

Baca juga: Motif Cucu Bunuh Nenek di Sumedang, Pelaku Masih di Bawah Umur dan Diduga Rencanakan Aksinya

Kematian nenek S mencuatkan kecurigaan, karena beberapa harta bendanya raib.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke pihak kepolisian, dan jenazah korban di autopsi di RS. Bhayangkara Polda DIY.

"Dari hasil pemeriksaan, ada luka memar di kepala bagian belakang, diduga akibat benda tumpul," paparnya.

Kata Warga

Peristiwa nenek berinisial S atau yang dikenal Mbah Sukarmi (68) ditemukan tewas pada Kamis (13/6/2024) malam menghebohkan warga.

"Sebelumnya ada orang naik Satria FU putih 2 orang masuk, keluar (rumah) cepat 3 orang pergi," ujar salah satu tetangga, Muhadi (36) saat ditemui Jumat (14/6/2024).

Muhadi sebelumnya sedang nongkrong di depan rumah, mengetahui anak korban baru pulang sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Nenek Gegara Pohon Pisang: Pelaku Akhirnya Keluar dari Persembunyian karena Lapar

"Awalnya anak korban pulang, disusul cucunya. Tahu-tahu dalam rumah sudah berantakan," jelasnya.

Sang cucu sendiri lalu mengetahui bila perhiasan, uang, dan hp telah hilang.

"Terus mau tanya sama mbah, ternyata sudah tertutup selimut," papar dia.

"Mbak kom teriak-teriak, ternyata sudah meninggal (mbah S)," ucapnya.

Posisi korban berada di tempat tidur, tertutup selimut hingga separuh muka dengan mulut menganga.

Dari pantauan TribunSolo.com, rumah korban masih terpasang garis polisi.

Jenazah korban sudah dimakamkan, setelah sebelumnya dilakukan autopsi.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 2 Pelaku Pembunuh Nenek di Delanggu Klaten Jateng Tertangkap, Diamankan di Kartasura dan Ngawi