Kuda Nil Taman Safari Bogor Dulu Dicekoki Anggur Merah, Kini Dikasih Makan Plastik, Berikut Faktanya
Pelaku saat di TSI tidak hanya memberi makan plastik ke kuda nil, tetapi jendela di area harimau hingga memasukan wortel ke hidung hewan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
HO
Kolase: Pada 2017, pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mencekoki kuda nil dan rusa dengan minuman keras jenis anggur merah. Kemudian pada 2024, ada pengunjung memberi makan kuda nil dengan plastik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satwa di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kerap mengalami tindakan yang tak pantas oleh wisatawan yang berkunjung.
Dulu seekor kuda nil dicekoki atau diberikan minuman keras jenis anggur merah, dan baru-baru ini diberi makan sampah plastik oleh pengunjung.
Berikut fakta-faktanya:
Kuda Nil Dicekoki Minuman Keras
- Pada 14 November 2017, pengunjung TSI bernama Philip Biondi (27) dan Alyssa Dwi Fitri Amanda (25) mencekoki kuda nil dan rusa dengan anggur merah
- Tindakan tersebut diabadikan melalui akun instagram miliknya @alyccaaa, yang mana kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB.
- Atas tindakan tersebut Ketua aktivis Animal Defender Indonesia Doni Herdaru mengecam perilaku para remaja ini yang dinilai sangat tidak patut. Dia mengatakan perilaku ini dapat diancam pidana.
- Manajemen Taman Safari Indonesia telah membuat Laporan Pidana ke Kepolisian Resor Bogor pada tanggal 16 November 2017.
- Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, kepada petugas, kedua pelaku berinisial AA (25) dan PB (27) mengaku tindakan konyolnya itu hanya iseng.
- Saat itu, Polisi masih menggunakan pasal tindak pidana ringan (tipiring) 302 KUHP tentang Penganiayaan Terhadap Binatang dengan ancaman hukuman tiga bulan penjara.
- Pada Sabtu (18/11/2017), kedua pelaku menyampaikan penyesalannya dan meminta maaf kepada masyarakat.
Kuda Nil Diberi Makan Sampah Plastik
- Pada Kamis, 20 Juni 2024, pengunjung TSI memberi makan kuda nil dengan sampah plastik.
- Tindakan tersebut diketahui dari video yang beredasar di media sosial, di mana pengunjung dibelakang mobil pelaku merekam aksi tidak terpuji tersebut.
- Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengaku saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti.
- Manajemen TSI memburu pelakunya yang menggunakan kendaraan dengan plat nomor B 1949 CIC.
- Pelaku saat di TSI tidak hanya memberi makan plastik ke kuda nil, tetapi jendela di area harimau hingga memasukan wortel ke hidung hewan.
- Kemudian, pengunjung tersebut juga melanggar aturan dengan menepuk bokong hewan zebra.
- Plastik yang masuk ke dalam tubuh kuda nil saat ini sudah di keluarkan oleh petugas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.