Kasus Penyiksaan Siswa SMP di Padang Masih Bergulir, DPR RI: Polda Sumbar Harus Terbuka
Inilah kabar terbaru kasus tewasnya siswa SMP di Kota Padang berinisial AM (13) yang diduga jadi korban penganiayaan anggota kepolisian.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru kasus tewasnya siswa SMP di Kota Padang berinisial AM (13) yang diduga jadi korban penganiayaan anggota kepolisian.
Kasus meninggalnya AM pun terdengar hingga Komisi III DPR RI.
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI pun meminta pihak Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk transparan dalam penanganan kasus ini.
"Saya minta, Polda Sumbar harus sangat terbuka dan transparan dalam mengusut kasus ini. Karena publik menunggu dan mengawasi," ujar Sahroni.
Mengutip TribunPadang.com, ia juga menuturkan bahwa apabila Polda Sumbar gegabah dan tertutup dalam penanganan kasus, maka nama baik Polri yang sudah dibangun Kapolri akan jadi taruhannya.
Ia juga meminta Divisi Propam Polri turut mengambil peran secara maksimal dalam upaya penyelesaian kasus ini.
"Jangan remehkan kasus ini karena cuma perkara hilangnya ‘satu’ nyawa. Ini lebih dari itu, ada dugaan hak asasi yang dilanggar di sana. Jadi harus betul-betul diusut secara cepat dan profesional. Mau nanti ketahuan 5, 10 atau 20 oknum yang terlibat sekalipun, sikat semua," ucap Sahroni.
Ia pun optimis bahwa pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini.
"Tapi saya yakin Polri dapat menyelesaikan kasus ini secara terang benderang," pungkasnya.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga turut mendorong pihak kepolisian untuk transparan dalam menangani kasus kematian AM.
Dian Sasmita selaku Komisioner KPAI menuturkan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang serta sejumlah pihak yang terkait dalam kasus ini.
Baca juga: Temuan LBH Padang dalam Kasus Kematian Siswa SMP: Yakin Tewas Dianiaya, Saksi Diduga Diintimidasi
"Sangat memprihatinkan kasus meninggalnya anak AM di Kota Padang, Sumatera Barat. KPAI saat ini sedang berkoordinasi dengan LBH Padang dan beberapa pihak terkait kasus ini," ujar Dian Sasmita.
Ia juga berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus meninggalnya AM dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
Diwartakan sebelumnya, Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan akan mencari orang yang viralkan kasus kematian AM (13), bocah siswa SMP yang diduga tewas dianiaya anggota kepolisian.