Kronologis & Motif Pria RF Bacok Mantan Istri, Sosok Pelaku Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan
Pelaku membawa sebilah parang dan langsung menebas kedua korban lalu melarikan diri.
Penulis: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Seorang ibu rumah tangga, RD (42) mengalami luka akibat dibacok oleh mantan suaminya, RF.
Peristiwa itu terjadi di Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (25/6/2024) pukul 10.00 Wita.
Saat kejadian RD sedang berjualan di Pasar Basah Mandonga.
Mirisnya tak hanya RD yang dibacok, namun kakaknya berinisial BI (55) juga mengalami hal serupa.
Baca juga: Seorang Polisi Dibacok Kawanan Geng Motor di Kembangan Jakarta Barat, Alami Luka di Tangan
RD mengalami luka tebas pada bagian pelipis kiri-kanan, luka tebas pada pergelangan lengan kanan dan luka tebas pada jari tengah dan jari manis.
Sementara BI mengalami luka tebasan pada bagian pelipis kiri.
Berikut kronologis kejadian, motif hingga sosok pelaku pembacokan terhadap mantan istri seperti dikutip TribunnewsSultra.com.
Kronologis
Mengutip TribunnewsSultra.com, Kapolsek Mandonga, Kompol Nurdin mengatakan sebelum kejadian, korban RD dan BI sedang berdagang di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari.
"Pelaku RF melakukan aksi penganiayaan saat para korban sedang berjualan di pasar basah mall Mandonga," kata Kapolsek Mandonga Kompol Nurdin dalam keterangannya diterima TribunnewsSultra.com, Selasa (25/6/2024)
Tiba-tiba datang pelaku membawa sebilah parang dan langsung menebas kedua korban dan langsung melarikan diri.
Baca juga: Niat Bubarkan Tawuran, Tukang Sampah di Jakut Tewas Dibacok, Luka Parah di Leher Sebelah Kiri
Akibatnya, kedua korban mengalami luka cukup parah usai terkena sabetan parang dari pelaku.
"RD (mantan istri pelaku) mengalami luka tebasan pada bagian pelipis kiri dan kanan, luka tebas pada pergelangan tangan kanan, dan Luka tebas pada jari tengah dan jari manis," ujarnya.
"Sementara IB mengalami luka tebas pada bagian pelipis kiri," ujar Kompol Nurdin.
Kedua korban sudah dibawa di rumah untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban RD dan BI sudah dibawa di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Tak lama setelah kejadian, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mako Polsek Mandonga.
"Setelah sempat melarikan diri usai melakukan aksinya, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Mandonga," katanya.
Sosok Pelaku RF
Kompol Nurdin mengatakan RF adalah warga Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Sehari-harinya RF seorang pengangguran.
Berdasarkan hasil penelusuran TribunnewsSultra.com, RF pernah dipenjara beberapa tahun yang lalu terkait kasus pembunuhan.
Baca juga: Bubarkan Pelaku Tawuran, Pengangkut Sampah di Cilincing Jakut Tewas Dibacok
Kapolsek Mandonga, Kompol Nurdin yang dikonfirmasi membenarkan sosok pelaku merupakan mantan residivis kasus pembunuhan.
"Infonya seperti itu (mantan residivis), tapi kan yang kita proses kasusnya yang tadi pagi," katanya, Selasa (25/6/2024).
Kasus ini kini ditangani di Polresta Kendari.
"Jadi untuk kelanjutannya langsung ke sana," tuturnya.

Apa Motif Pelaku?
Kompol Nurdin menjelaskan, pengakuan awal pelaku menebas korban karena keluarga korban sering mencampuri urusan rumah tangganya.
"Jadi pengakuan awalnya dia kesal karena keluarga korban ini sering mencampuri urusan rumah tangganya, tapi kan itu baru pengakuan pelaku," kata Kompol Nurdin.
Sementara itu, keluarga korban yang enggan disebutkan namanya membantah mereka sering mencampuri urusan keluarga pelaku dan korban.
"Siapa juga yang mencampuri urusan keluarganya mereka," katanya.
Baca juga: Ratapan Anak di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibacok Suaminya karena Cemburu: Kenapa Ngga Aku Aja
Menurutnya pelaku RD merupakan pengangguran, dan sering meminta uang kepada korban.
"Kalau tidak dikasih uang dia sering marah-marah, dia pukuli sampai mau bakar rumah," imbuhnya.
Karena tak tahan, korban pun kemudian berencana menceraikan pelaku.
"Di situ dia ancam kalau dia ceraikan mau dibunuh," ujarnya.
Korban yang merasa ketakutan kemudian menghindar dengan pergi meninggalkan rumah dan tinggal bersama kakaknya.
"Tadi pagi itu bertemu, jadi dia langsung tebas," ujarnya.

Kondisi Korban
Karena kejadian tersebut, RD mengalami luka yang cukup parah pada bagian pelipis kiri dan kanan.
Luka tebas pada pergelangan lengan kanan, dan luka tebas pada jari tengah, dan jari manis.
Korban saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
"Korban dirawat di RS Bhayangkara Kendari," katanya.
Sementara kakak RD berinisial BI mengalami luka pada bagian pelipis dan sudah menjalani perawatan.
Pelaku Sudah Lama Cari Korban
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pelaku diduga sakit hati karena sudah diceraikan oleh korban.
Dugaan tersebut menguat, karena sebelum kejadian, pelaku sempat mengancam korban untuk membunuhnya jika berani menceraikannya.
Karena takut korban kemudian bersembunyi di rumah kakaknya dan menyambung hidup dengan berjualan di Pasar Mandonga.
Sumber: (TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Wanita Ditebas Mantan Suami Jalani Perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Sulawesi Tenggara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.