Malangnya Nasib Suci, Korban Kecelakaan Bus di Subang Ini Masih Belum Sembuh dan Alami Kondisi Ini
Suci (19), pelajar SMK Lingga Kencana yang jadi salah satu korban kini masih terbaring di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat pada 11 Mei 2024 lalu masih menyisakan pilu bagi korban.
Suci (19), pelajar SMK Lingga Kencana yang jadi salah satu korban kini masih terbaring di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Kondisi Suci masih memprihatinkan pasca kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang bulan lalu tersebut.
Diketahui, Suci sempat diperbolehkan pulang, namun kini ia harus kembali ke RS UI lantaran kondisinya yang mengalami penurunan drastis pada Jumat (21/6/2024).
Suci sempat diizinkan untuk pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih menjalani perawatan intensif di RS UI.
Kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) merawat Suci di rumah dengan berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan.
Akan tetapi, Suci mulai mengalami demam pada Jumat sore.
“Nah, jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa, Rabu (26/6/2024).
Saraf otak kena hingga makan lewat hidung
Selama menjalani perawatan di RS UI, diketahui Suci menjalani serangkaian tindakan seperti operasi wajah, operasi trakeostomo, hingga pengecekan saraf otaknya.
Berdasarkan hasil pengecekan, saraf otak Suci telah kena.
Hal itu pun membuat perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu disebut sulit sadar seperti sediakala.
“Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak, yang kita ketahui, itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ujar Anisa.
Luka-luka pada bagian wajah Suci telah mengering dan dia sudah lepas dari oksigen.
“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung.