7 Fakta Rombongan Tak Bayar Makan di Depok: Pakai Baju Dinas Satpol PP, Balik ke Resto setelah Viral
Inilah sejumlah fakta soal viralnya sebuah resto yang rugi Rp800 ribu karena ada rombongan yang kabur usai makan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, serombongan pengunjung restoran yang kabur setelah makan tanpa membayar.
Peristiwa tersebut terjadi di Restorang Saung Injuk Ibu Lilis yang berlokasi di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam cerita yang viral di media sosial tersebut, anak pemilik restoran menunjukkan bon yang belum dibayar oleh rombongan yang kabur tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024).
1. Pakai Seragam Dinas Satpol PP
Anak pemilik restoran, Reinaldi (21) menceritakan, rombongan tersebut mulanya datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).
Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tuanya tersebut.
Mengutip TribunnewsDepok.com, Reinaldi menuturkan bahwa bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.
“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi.
Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.
Baca juga: Sebuah Restoran di Depok Rugi 829.000 Imbas Rombongan Pelanggan Tidak Mau Bayar
Mulanya, pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.