Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam Hasanuddin Bersama Forkopimda Panen Padi Perdana di Lahan Optimasi Rawa Pinrang

Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh ke Kabupaten Pinrang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pangdam Hasanuddin Bersama Forkopimda Panen Padi Perdana di Lahan Optimasi Rawa Pinrang
Pendam Hasanuddin
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun membuka panen padi perdana di Kabupaten Pinrang, Jumat (28/6/2024) 

"Gunung dan berbukit dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi. Dengan topografi yang bervariasi tersebut, Kabupaten Pinrang memiliki potensi pertanian yang sangat bervariasi mulai dari tanaman padi, jagung, hortikultura dan beberapa komoditas unggulan lainnya," katanya,

"Pinrang mampu mencapai produktivitas yang tinggi meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak pasti, di mana realisasi musim tanam Oktober-Maret 2023-2024 mencapai realisasi panen Januari-Juni mencapai 405.882, dari lahan 51.000 Ha," ujarnya.

Plh Dirjen Hortikultura Kementan RI, Muhammad Taufiq Ratule, menyampaikan Menteri Pertanian mengungkap, kondisi global pangan saat ini dalam keadaan krisis, beberapa negara dari data yang ada, sudah mengalami kelaparan.

"Terakhir data yang tercatat ada 59 negara yang masuk dengan jumlah penduduk sekitar 900 juta jiwa dan ada 10 negara yang agak parah sekitar 345 juta jiwa, terutama saudara kita yang ada di Afrika, Afghanistan dan lainnya. Ini kondisi global yang ada saat ini, jadi dunia kekurangan pangan," ungkapnya.

Ia mengaku, itu bisa berimbas juga ke Indonesia, kalau tidak mitigasi secara betul dan serius.

"Sudah terasa di negara kita, beberapa bulan ini produksi menurun disebabkan karena ada perubahan-perubahan yang terjadi. Ada persoalan geopolitik secara internasional sudah selesai, tapi berdampak pada ekonomi dua tiga tahun kemudian. Ditambah dengan El Nino yang ada di 2023," katanya.

Kada dia, program padi gogo untuk menambah luas tanah dan menambah produksi, terutama lahan perkebunan kelapa sawit atau lahan yang baru bisa ditanami padi gogo.

BERITA REKOMENDASI

Programnya sekitar 5.600.000 hektare untuk seluruh Indonesia.

"Ini dikerjakan di 11 provinsi, luasnya 400.000 hektare. Untuk Sulawesi Selatan ada di empat kabupaten yaitu Bone 5.000 hektare, Sidrap 4.000 hektare, Wajo 3000 hektare dan Pinrang 500 hektare. Tidak semua kabupaten kota menerima program ini," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh mengaku bersyukur dengan pelaksanaan panen perdana tersebut.

"Alhamdulillah, hari ini kami melakukan panen perdana dalam program optimalisasi lahan rawa, Pinrang menjadi lokasi pertama di Sulsel," dia.

Dia mengungkapkan, program tersebut untuk menyukseskan program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Sulsel.

Menurutnya, optimalisasi lahan rawa bisa meningkatkan jumlah produktivitas hasil panen di Sulsel khususnya komoditas beras.

"Kalau di Pinrang ada 500 hektare, ini bisa ditingkatkan lagi agar produktivitas panen kita bisa meningkat. Biasanya setahun sekali, itu bisa setahun dua kali, jadi panen kita bisa direncanakan dengan baik," ungkapnya.

(Tribunnews.com/ tribuntimur.com/ Rachmat Ariadi)

Sebagaian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Lahan Rawa 500 Hektare di Pinrang Disulap Jadi Sawah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas