TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Garut, Jawa Barat, pada Minggu (30/7/2024) siang dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah terpotong menjadi 3 bagian terbungkus di dalam karung.

Berikut 3 fakta temuan korban mutilasi di Garut:

1. Korban Ditemukan dalam Karung

Mayat berjenis kelamin-laki ditemukan di dalam karung di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekitar pukul 12.30 WIB.

Polres Garut menduga peristiwa ini merupakan tindakan pembunuhan.

Baca juga: Nasib Pilu Anak Bungsu Korban Mutilasi di Ciamis, Ayah Dipenjara dan Ibu Tewas, Bahkan Terfitnah

Saat mendapat laporan dari warga, Polres Garut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengirim korban mutilasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Penemuan mayat tersebut,sempat direkam oleh kamera warga.

Terlihat dalam video tersebut, bagian tubuh korban terbelah menjadi tiga bagian, dari mulai badan, pinggang, hingga kaki.

"Astaghfirullahaladzim, kanibal," ujar seseorang dalam video tersebut.

2. Warga Lihat ada Orang Bawa Karung

Warga di sekitar lokasi sempat melihat seorang pria menenteng karung yang diduga berisi bagian tubuh korban.

"Sempat melihat orang itu bawa karung jalan di sekitar lokasi, karungnya sama dengan karung yang ditemukan ada mayatnya," ujar Engkus warga Cibalong saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menjelaskan, penemuan mayat ini membuat warga di sekitar lokasi heboh karena tubuhnya sudah terbelah menjadi beberapa bagian.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ia juga menyebut sosok pria tersebut bukan warga sekitar.

"Kalau orangnya sih gatau ya, bukan, bukan orang sini," ungkapnya.

3. Terduga Pelaku Berhasil Ditangkap

Satreskrim Polres Garut menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pria yang bagian tubuhnya ditemukan terpotong-potong diduga korban mutilasi.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamankan satu orang terduga pelaku.

Terduga pelaku diketahui merupakan seorang pria, saat ini masih dalam perjalanan menuju Polres Garut.

"Sedang diboyong ke Garut (Polres)," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id Minggu malam.

Ia menuturkan, pihaknya meminta waktu kepada masyarakat untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis itu.

"Mohon waktu masih diperiksa," ungkapnya.