Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega
Petunjuk baru terkait kasus Vina Cirebon diungkap Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM katanya ada dua teman perempuan yang jemput Vina sebelum dibunuh.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petunjuk baru terkait kasus Vina Cirebon diungkap Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.
Ternyata ada dua wanita yang disebut menjemput Vina Cirebon di hari kejadian pembunuhan dan rudapaksa pada 2016 silam.
Hal tersebut didapatkan Toni setelah menonton podcast Uya Kuya bersama Linda, teman almarhumah Vina yang pernah dicurigai terlibat.
"Vina disamperin oleh dua perempuan, yang satu gemuk yang satu kurus. Ini menarik, saya pernah konfirmasi atas kontennya bang Uya ke kakaknya Vina, Marliana," ungkap Toni RM melansir TribunnewsBogor.com, Minggu (30/6/2024).
Pasca-mendengar petunjuk baru tersebut, Toni pun langsung mengkroscek kebenaran ke kakaknya almarhumah Vina, Marliana.
Dari konfirmasi tersebut, Toni syok lantaran Marliana membocorkan informasi mengejutkan.
Bahwa memang benar Vina dijemput oleh dua wanita sebelum tewas.
"(Kata Toni ke Marliana) 'mba, apakah benar Vina sebelum kejadian itu dijemput oleh perempuan'. (Kata kakak Vina) 'oh iya benar, (Vina dijemput) sebelum isya'," imbuh Toni RM.
Lebih lanjut, Toni RM pun membocorkan identitas wanita yang menjemput Vina Cirebon.
Namun hanya satu wanita yang namanya diingat Marliana.
Sementara wanita yang satu lagi hanya diingat cirinya saja.
"Menurut kakaknya Vina, Vina menjelaskan saat itu yang menjemput namanya Mega. Tapi (nama) yang satunya enggak tahu," pungkas Toni RM.
Baca juga: Linda Muncul Lagi, Cerita Kesurupan Arwah Vina Cirebon, Sebut Vina Kasihan dengan Pegi
Dari petunjuk baru itu, Toni pun meyakini bahwa dua wanita tersebut tahu persis insiden tewasnya Vina.
"Kalau berdasarkan teori kriminologi, mengungkap tindak pidana itu kan selain dari HP dan CCTV, bisa juga melalui orang yang menjemput Vina. Ternyata di sini (putusan pengadilan), tidak ada peristiwa Vina dijemput sebelum kejadian," ungkap Toni RM.