Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Satu Keluarga Tewas akibat Kebakaran di Bekasi: Dimakamkan di Cirebon dan Dikenal Dermawan

Kebakaran sebuah gudang perabotan di Kota Bekasi, Jawa Barat mengakibatkan satu keluarga tewas, Rabu (3/7/2024). Korban dikenal sebagai sosok dermawan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Fakta Satu Keluarga Tewas akibat Kebakaran di Bekasi: Dimakamkan di Cirebon dan Dikenal Dermawan
Tribun Bekasi
Petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan BPBD sedang mengecek kobaran api yang sudah padam yang sempat melanda bangunan distributor parabot di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024). 

Selain itu, Suryan merupakan donatur pembangunan Masjid Baitul Mukminin dan berbagai musala di desa.

2. Penyebab Kebakaran

Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto menyatakan gangguan arus pendek listrik diduga menjadi penyebab kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Jatiasih Bekasi, Suryan Teriak Suruh Karyawan Amankan Mobil, Tapi Nyawanya Tak Selamat

“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunBekasi.com.

Petugas membutuhkan waktu 3 jam untuk memadamkan api.

Percikan api pertama muncul sekitar pukul 06.45 WIB dan dapat dipadamkan pukul 11.06 WIB.

Proses olah TKP dilakukan Puslabfor Mabes Polri dengan meminta keterangan karyawan gudang.

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan jasad para korban telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

BERITA REKOMENDASI

Pihak keluarga menolak proses autopsi dengan menuliskan surat pernyataan.

Baca juga: Sempat Ada Upaya 4 Karyawan Selamatkan Keluarga Bos Perabotan Korban Kebakaran di Kota Bekasi

“Rencana dari RSUD Kota Bekasi mau dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi, tapi pihak keluarga korban menolak," tukasnya.

3. Kata Karyawan

Sementara itu, salah satu karyawan, Asep (27), menjelaskan satu keluarga yang tewas masih tidur saat terjadi kebakaran.

Ia dan para karyawan lain berteriak saat kobaran api muncul dari bagian depan bangunan.

Api kemudian merambat ke bagian belakang dengan cepat.

“Kejadian pertama kali dan saya posisi lagi di bagian depan dan saya lari ke belakang berusaha memadamkan api,” ucapnya.

Asep sempat berupaya menyelamatkan satu keluarga yang terjebak di dalam bangunan, namun jalan menuju bagian belakang tertutup mobil box.

“Saya bantu nyiram air terus biar padam, tapi akses menuju bagian belakang udah penuh api dan tembok mau coba dijebol buat jalan, tapi api membesar dan kami karyawan tidak bisa melihat apa-apa lagi langsung kami keluar lagi menyelamatkan diri,” terangnya.

Baca juga: Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Utuh, Kebaikan Diungkap Warganet : Rutin Sedekahi Anak Yatim

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas