"Setiap tahun itu sering terjadi seperti ini. Biasanya pada bulan Juli," kata Nadus di Lela, Selasa.

Di sisi lain, Nadus belum mengetahui penyebab ikan-ikan tersebut naik ke daratan.

Namun, fenomena tahunan ini membuat warga senang karena bisa memanen ikan tanpa harus melaut.

"Setiap harinya saat musim ikan tembang, warga setempat selalu memadati sepanjang pantai di Kecamatan Lela untuk berburu ikan tembang," ungkapnya.

Baca juga: Baznas Bazis DKI Gelar Panen Perdana 500 kg Ikan Kerapu Cantang di Kepulauan Seribu

3. Pernah Terjadi Mei 2024

Sebelumnya, warga Kabupaten Sikka, NTT, juga dihebohkan dengan fenomena ribuan ikan naik ke daratan di pesisir Pantai Wairhubing.

Tepatnya berada di Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (7/6/2024).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Hilarius Bangkur, menjelaskan fenomena ribuan ikan naik ke pesisir pantai terjadi karena dampak dari pola arus di laut.

Selain itu, pergerakan makanan ikan yang terbawa arus hingga sampai di daerah pesisir.

"Ini pergerakan makanan alami yang ada di laut, diikuti dengan naiknya ikan-ikan kecil ke daratan," katanya, Kamis, 9 Mei 2024

Dikatakan Paulus, dengan naiknya ikan-ikan kecil ini kemungkinan akan terjadi juga naiknya ikan-ikan besar seperti ikan tuna, cakalang di Laut Flores.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Ikan Naik ke Darat, Warga Berhamburan Pilih Ikan di Pesisir Pantai Lela Sikka dan Pos-Kupang.com dengan judul Penjelasan Kadis Perikanan Sikka Soal Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunflores.com/Arnol Welianto, Kompas.com)