Pergi untuk Berburu, Pria di Probolinggo Pulang Tinggal Nama, Tewas Diduga Kena Tembak Senapan Angin
Ayah anak satu ini pamit untuk berburu bersama beberapa teman dan saudaranya, namun pulang dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (4/7/2024).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Nahasnya nasib seorang pria bernama Yusup (23), warga Dusum Sumber Jambe, Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Ayah anak satu ini pamit untuk berburu bersama beberapa teman dan saudaranya, namun pulang dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (4/7/2024).
Diduga, Yusup tewas setelah terkena peluru dari senapan angin di bagian kepalanya.
Belum diketahui secara pasti kronologi tewasnya korban saat berburu itu.
Hanya saja, pihak keluarga sempat meminta petugas Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo agar korban dibawa ke rumah dulu untuk dikebumikan.
Pihak keluarga bahkan tidak berkenan dilakukan autopsi luar maupun visum.
Selain itu, rencananya musibah itu tidak akan dilaporkan ke pihak kepolisian, dan ingin diselesaikan secara kekeluargaan, karena terduga pelaku masih saudara.
Informasi yang diperoleh, korban diperkirakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Karena sebelumnya, korban terlebih dulu dibawa ke Puskesmas Condong, Kecamatan Gading.
"Betul, ada kiriman korban dari Puskesmas Condong. Korban luka akibat senapan angin, untuk lukanya itu ada di kepala bagian dahi depan," kata Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujiono saat ditemui di ruangannya.
Mujiono juga membenarkan, jika pihak keluarga sudah bersedia memberikan pernyataan dan tanda tangan penolakan dilakukan autopsi maupun visum terhadap korban.
Baca juga: Bikin Ricuh di Konser Seminggu di Kota Probolinggo, Sejumlah Provokator Dicokok Polisi
"Yang bertanda tangan di dalam surat pernyataan ada istri dari korban, ibu dan bapak kandung korban, serta beberapa pihak keluarga lainnya," jelas Mujiono.
Kini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian.
Penyidik juga membawa ayah kandung korban ke Mapolres Probolinggo untuk dimintai keterangan.
Sementara jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dengan mobil ambulans RSUD Waluyo Jati Kraksaan, setelah tim Inafis Satreskrim Polres Probolinggo melakukan identifikasi.
5 Orang Diamankan
Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Probolinggo sudah mengamankan lima orang yang diduga terlibat kasus tewasnya Yusup (23).
Dari lima orang yang diamankan, pada Kamis (4/7/2024) itu, dua di antaranya merupakan saudara korban dan tiga orang lainnya adalah teman korban.
Kini, lima orang itu langsung dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk dimintai keterangan dan diperiksa.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Ipda Eko Aprianto membenarkan, jika pihaknya telah mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya korban setelah terkena peluru senapan angin saat berburu.
"Para terduga ini sudah kami bawa ke Mapolres Probolinggo untuk diperiksa, dan perlu diketahui dari lima orang ini belum ada penetapan tersangka, hanya saja sebelum kejadian, korban bersama lima orang ini sedang berburu," kata Ipda Eko Aprianto, Jumat (5/7/2024).
Dari lima orang tersebut, lanjut Ipda Eko Aprianto, satu orang di antaranya yakni MR, yang merupakan pemegang senapan angin, dan memiliki hubungan persaudaraan dengan korban.
"Untuk kronologi ataupun yang lainnya menyusul, mohon waktu. Karena kelimanya masih akan kami periksa, sekarang sudah ada di Polres Probolinggo semua," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Sukapura itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ayah Muda di Probolinggo Tewas Saat Berburu, Diduga Kepala Luka Terkena Peluru Senapan Angin dan Update Kasus Tewasnya Ayah Muda di Probolinggo Saat Berburu, Polisi Amankan 5 Orang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.