Janda di Pati Dapat Ancaman Pembacokan dari Tetangga, Hendak Tagih Utang yang 15 Tahun Tak Dibayar
Hendak menagih utang, seorang janda di Pati bernama Rumilah justru mendapat ancaman pembacokan dari tetangganya.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Ancaman pembacokan saat menagih utang dialami warga Pati, Jawa Tengah bernama Rumilah.
Wanita berstatus janda tersebut mendapat ancaman pembacokan dari tetangganya pada Senin (8/7/2024).
Rumilah merasa trauma dan takut keluar rumah.
Padahal, Rumilah menagih utang yang tidak dibayar selama 15 tahun secara baik-baik.
Dia pun telah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Pati.
Rumilah mengatakan, sekira 15 tahun lalu pelaku yang berinisial A pernah meminjam harta berupa emas seberat 72 gram.
“Dulu pelaku utang ke saya berupa emas 72 gram dengan komitmen utang emas bayar emas. Dia itu utangnya emas, bukan uang. Saya mintanya dikembalikan dalam bentuk emas juga,” tutur dia.
Tahun demi tahun berlalu, utang itu tak kunjung dibayar.
Puncaknya, Rumilah mengetahui bahwa tetangganya itu baru saja bisa membeli sebuah mobil.
Rumilah kemudian tergerak untuk menanyakan kejelasan terkait urusan utang-piutang tersebut.
Rumilah dan keluarganya heran mengetahui tetangganya itu malah membeli mobil.
Baca juga: Tagih Utang Emas 72 Gram, Perempuan di Pati Justru Diancam Tetangganya, 15 Tahun Belum Lunas
Padahal urusan utang-piutang dengan dirinya belum diselesaikan.
Rumilah pun menanyakan perihal utang tersebut kepada istri A saat ada kegiatan arisan dasa wisma (dawis), Senin (8/7/2024).
Bukannya mendapat jawaban yang baik, Rumilah malah diancam hendak dibacok.
“A (terduga pelaku) bawa golok sambil mengancam mau bacok saya,” ucap Rumilah, Rabu (10/7/2024).
Rumilah pun syok.
Hingga kini dia juga merasa khawatir jika seandainya A benar-benar melakukan tindakan sesuai ancamannya.
Rumilah sampai takut keluar rumah.
Baca juga: Sekap dan Siksa Pemuda Selama 3 Bulan Gara-gara Utang, 30 Pelaku Dijerat Pasal Berlapis
“Saya takut dan khawatir jika suatu hari saya benar-benar dibacok. Sehingga kami laporkan ke pihak polisi,” kata dia.
Rahma, putri Rumilah, mengatakan bahwa pascaperistiwa pengancaman tersebut, ibunya selalu ketakutan.
“Sampai hari ini, Ibu belum berani keluar rumah. Padahal biasanya salat subuh berjemaah di masjid,” kata Rahma.
Dia berharap, Polresta Pati segera menindaklanjuti aduan ibunya dan pelaku bisa diberi efek jera.
Sehingga, ibunya bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang, tidak terus dibayang-bayangi ketakutan.
Terpisah, Plt Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Muji Sutrisna mengatakan bahwa setiap aduan masyarakat kepada kepolisian akan ditindaklanjuti.
“Jadi setiap aduan/laporan masyarakat wajib kami, kepolisian, menindaklanjutinya,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hendak Tagih Utang Tetangga yang Beli Mobil Baru, Seorang Janda di Pati Malah Dibawakan Golok