Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegi Cerita Momen Penangkapannya saat Maghrip: Mata Saya Dilakban, Dibawa ke Polda Jabar

Saat pertama kali ditangkap, Pegi mengaku ditutup kedua matanya oleh lakban sebelum dibawa ke Polda Jabar. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pegi Cerita Momen Penangkapannya saat Maghrip: Mata Saya Dilakban, Dibawa ke Polda Jabar
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Pegi Setiawan tersenyum lebar saat akan meninggalkan Mapolda Jawa Barat, Senin (8/7/2024) malam. Saat pertama kali ditangkap, Pegi mengaku ditutup kedua matanya oleh lakban sebelum dibawa ke Polda Jabar.  

Pegi juga mengaku pernah dibekap wajahnya dengan kantong plastik.

Perlakuan itu diterima setelah ibu dan kuasa hukumnya datang. 

"Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas. Saya berontak, mereka buka lagi," sebutnya. 

Pegi Diintimidasi, Dipaksa Ngaku Bunuh Vina

Tidak hanya itu, Pegi mengaku juga mendapatkan intimidasi verbal dari polisi.

Dia merasa dipaksa agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky di Cirebon pada 2016. 

Intimidasi itu sampai membuat Pegi tidak bisa tidur. 

"Dua malam enggak tidur. Selama dua malam mental saya jatuh," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT

Kendati mendapatkan kekerasan fisik dari oknum penyidik Polda Jabar, Pegi mengaku sudah melupakannya. 

Ia mengikhlaskan kejadian yang dialaminya itu dan tak berniat memperpanjang persoalan. 

"Waktu yang pertama itu, saya udah melupakan itu, karena itu wajar lah biasa, saya udah mengikhlaskan karena ya mungkin ada kewajaran lah mungkin," ujar Pegi seperti dilansir dari Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas TV pada Selasa (9/7/2024) malam. 

Baca juga: Polri Masih Bungkam meski Tahu Pengakuan Pegi Setiawan Disiksa Penyidik selama di Penjara

Toh, kekerasan yang dialaminya, kata Pegi, hanya terjadi sekali dan tidak membuatnya babak belur seperti 8 terpidana lainnya. 

Selebihnya, selama ditahan, ia mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian. 

"Setelah itu ditahan di ruang Dihtahti Polda Jabar itu sama sekali tidak ada pemukulan, tidak ada kekerasan. Mereka menyambut dengan baik, membiarkan saya pulang dengan baik perpisahan dengan baik. Pawas-pawas itu sangat baik sekali," jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pegi Kembali Bongkar Kelakuan Tak Manusiawi Polda Jabar, Mata Ditutup Lakban Saat Ditangkap, .

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas