Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor Adalah Mantan Pelaut dan Bintang Radio: Punya 3 Anak
Pasangan lansia di Kabupaten Bogor ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Pasangan lanjut usia (lansia) Hans Tomasoa alias HT (83) dan Rita Tomasoa alias RT (73) ditemukan tetangga membusuk di rumahnya.
Pasangan lansia tersebut meninggal di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan meninggal, HT dan RT disinyalir sudah mengidap sakit.
Baca juga: Mengungkap motif pembunuhan sejumlah lansia yang dituduh dukun santet
Sementara itu, warga yang turut dalam penemuan jasad HT dan RT bernama Gandi mengurai cerita soal sosok kakek dan nenek bernasib pilu tersebut.
Dalam video Youtubenya, Gandi menceritakan terakhir kali warga melihat HT adalah tanggal 8 Juli 2024.
"Sekitar Senin 8 Juli, berdasarkan penuturan Warga, Opa masih terlihat ingin membeli Mie Ayam untuk Makan. Itulah para tetangga melihat yang terakhir kali," kata Gandi dalam unggahan Youtube-nya.
Lebih lanjut, Gandi mengurai kecurigaan tetangga karena kakek dan nenek tersebut tak kunjung keluar rumah.
Hingga pada Jumat tanggal 12 Juli 2024, Pak RT menghubungi anak-anak HT dan RT, namun tak direspons.
Curiga dan cemas, warga bersama-sama dengan jemaat gereja pun mendatangi rumah HT dan RT di hari Sabtu (13/7/2024).
Kala itu tetangga bermaksud ingin mengajak HT dan RT menghadiri perjamuan kudus di rumah warga di tanggal 17 Juli 2024.
Tapi di momen tersebut, warga tersentak karena rumah HT dan RT terkunci tapi berbau busuk.
Segera meminta bantuan RT setempat, warga pun membongkar pintu rumah HT dan RT seraya merekamnya.
Saat dibongkar terlihat HT dan RT sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membusuk dan menghitam.
"Menurut Tim Visum dari Polsek dan RSUD, Oma dan Opa sudah meninggal sekitar 4-5 hari lalu, Selasa atau Rabu (9 atau 1O Juli 2024)," ungkap Gandi.
Baca juga: Fakta Lansia Ditemukan Tewas di Bogor, Dibunuh Manusia Silver yang Sakit Hati