Sosok Suwardi, Sopir Ambulans yang Viral Turunkan Jenazah Bayi: Kalau Seandainya Dipecat Saya Pasrah
Suwardi mengaku bersalah kepada keluarga pasien karena sempat meminta biaya tambahan di luar Perbup bayar BBM mobil.
Penulis: Dewi Agustina
![Sosok Suwardi, Sopir Ambulans yang Viral Turunkan Jenazah Bayi: Kalau Seandainya Dipecat Saya Pasrah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suwardi-sopir-ambulans-rsud-ade-m-djoen-sintang.jpg)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Suwardi, Sopir ambulans RSUD Ade M Djoen Sintang bertahan di sekitar Tugu BI sampai jenazah bayi berangkat ke rumah duka menggunakan kendaraan lain. Suwardi mengaku bersalah kepada keluarga pasien karena sempat meminta biaya tambahan di luar Perbup bayar BBM mobil.
Keluarga juga sudah membayar Rp 690.000 ke kasir RSUD untuk ambulans.
"Cuman memang beliau berusaha meminta lebih. Itu diluar pengetahuan kami dan dia sudah minta maaf. Ada konsekuensi nanti dari managemen ada aturan kepegawaian akan kami tindaklanjuti. Kami minta maaf memang tidak semua sopir. Ada oknum," ujar Ridwan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Sopir Ambulance di Sintang Minta Tambahan Tarif Rp600 Ribu, Jenazah Bayi Terpaksa Diturunkan di SPBU
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.