Permintaan Anak Pasutri Lansia di Bogor, Bertahun-tahun Telantarkan Orang Tua, Korban Tewas di Rumah
Anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa langsung mengucap permintaan setelah bertahun-tahun tak datang menjenguk orang tuanya.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Warga Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan jasad pasutri pada Selasa (16/7/2024).
Pasutri lansia bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) meninggal di rumah karena sakit.
Mereka tinggal berdua di rumah sehingga kematiannya tak diketahui warga.
Ketiga anak Hans dan Rita tak pernah menjenguk sejak tahun 2017.
Mereka baru datang setelah proses pemakaman selesai.
Jenazah Opa Hans dan Oma Rita kemudian dimakamkan di TPU Jonggol atas bantuan tetangga dan jemaat gereja.
Pengurus RT, Jonathan Tobing menerangkan Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2017.
Selama itu pula tiga anak Hans dan Rita tak pernah mejenguk.
"Sepengetahuan saya memang anak alamarhum tidak pernah (jenguk)," katanya.
"Tapi sesama kita (tetangga) tidak pernah melihat ada kunjungan dari anak-anaknya," tambah Jonathan Tobing.
Menurutnya Hans Tomasoa dan Oma Rita memiliki 3 orang anak.
Baca juga: Fakta Pasutri Lansia Tewas di Bogor, Ditelantarkan Sejak 2017, Anak Datang Setelah Proses Pemakaman
Mereka tinggal di Jakarta, Bekasi dan Bandung.
Jonathan Tobing bahkan mengaku pertama kali melihat anak Opa Hans saat pemakaman.
"Sebelumnya saya tidak pernah melihat sama sekali," kata Jonathan Tobing.