Kasus ini pun masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

“Menurut orang tua kandung pelaku, sejak sekitar bulan Februari 2024 pelaku mengalami gangguan mental dan sering mengurung diri di rumah,” kata Hilal.

Menurut keterangan warga setempat, Rafiq, peristiwa tersebut terjadi malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB.

“Saya lagi di gang sebelah, terus ada anak-anak bilang itu di gang 21 ada kejadian minta tolong, sudah berdarah-darah,” ujar dia, Minggu (21/7/2024).

Baca juga: 5 Bentuk Penganiayaan Diduga Dilakukan Iptu Rudiana, Pelaku Disiksa saat Proses Penyelidikan

Rafiq pun awalnya tidak berpikir siapa pelaku pembacokan tersebut. Malam itu, ia bersama warga lainnya berupaya untuk menolong korban.

“Tapi ternyata pelakunya itu anaknya sendiri, anak pertamanya. Kalau teman saya anak keduanya tapi gak ada di sini, lagi ada di Jakarta,” ujar dia.

Rafiq menyampaikan, korban kala itu terluka parah. Namun, ia mendapat kabar bahwa nyawa korban masih selamat.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke RS MM Indramayu untuk mendapat pertolongan.

Tidak berselang lama, pihak kepolisian pun datang. Polisi langsung meringkus anak pertama korban yang diduga adalah pelaku pembacokan.

“Kalau pelaku sudah diamankan sama polisi,” ujar dia.

Artikel in telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Kesulitan Menggali Motif Anak Bacok Ibu Kandung di Indramayu, Keterangan Pelaku Berubah-ubah