Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

dr Enny Dukung Swamedikasi Lewat Kader Pandai di Surakarta, Ingin Ibu-ibu PKK Agent of Change

Kepala Bidang Manajemen dan Kemitraan LKP Suluh Kasih Bangsa dr Enny Listiawati mendukung adanya program swamedikasi melalui Kader Pandai di Surakarta

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in dr Enny Dukung Swamedikasi Lewat Kader Pandai di Surakarta, Ingin Ibu-ibu PKK Agent of Change
Istimewa
Foto (dari kiri ke kanan) Ketua TP PKK Kota Surakarta Mukilah Budi Murtono, Kepala Bidang Manajemen dan Kemitraan LKP Suluh Kasih Bangsa dr. Enny Listiawati, dan General Manager Haleon Indonesia Dhanica Mae Dumo-Tiu. | dr. Enny Listiawati mengungkap dukungannya pada program swamedikasi atau pengobatan mandiri melalui Kader Pandai yang terdiri dari ibu-ibu PKK di Kota Surakarta, Jawa Tengah. 

Selain itu dr Enny juga ingin agar Kader Pandai bisa menjadi Agent of Change di lingkungan tetangga, hingga Posyandu.

"Kemudian yang terakhir, Ibu-ibu Kader Pandai ini tidak hanya di lingkup keluarganya sendiri tapi juga di sekitar lingkungannya. Jadi kita ingin Ibu-ibu Kader Pandai ini enggak cuma jadi Agen of Change di keluarga, tapi juga ke tetangga, lingkup Posyandu."

"Ibu-ibu ini kan selalu ngobrol ya, ketemu orang-orang dimanapun bisa berbagi tentang Pandai, Penanganan Awal Nyeri Deman dan Influenza," tutur dr Enny.

Baca juga: Sugeng Riyanto Dorong Pengendalian Konsumsi Rokok, Wujudkan Solo Jadi Kota Layak Anak Paripurna

Tak hanya dr Enny, Ketua TP PKK Kota Surakarta Mukilah Budi Murtono juga mengungkap dukungannya pada program Kader Pandai di Surakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Mukilah menuturkan, Kader PKK adalah garda terdepan dalam kesejahteraan keluarga.

Kader PKK juga yang memahami betul kondisi lingkungannya, sehingga penyuluhan yang mereka sampaikan bisa lebih tepat sasaran.

“Ini menjadi contoh bagaimana upaya edukasi kesehatan menjadi lebih efektif karena disesuaikan seturut konteks lokal. Saya harap semakin banyak orang dijangkau oleh program ini," ungkap Mukilah.

BERITA TERKAIT

Dukungan lain juga diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono.

Dante berharap Kader Pandai ini bisa mendukung transformasi pelayanan kesehatan.

Khususnya transformasi layanan primer yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan edukasi, dan
dalam rangka mendekatkan akses kepada masyarakat.

"Saya yakin dengan inovasi yang telah dikembangkan oleh mitra swasta, dapat memperkecil gap sehingga pelayanan kesehatan di daerah yang sulit akses komunikasi dan jangkauan bukan lagi menjadi suatu penghalang," kata Dante melalui tayangan video virtual pada Kamis (25/7/2024).

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas