Pembelaan Lengkap Iptu Rudiana, Bantah Menghilang dan Merasa Digiring Jadi PIhak yang Bersalah
Iptu Rudiana mengatakan anggapan buruk yang dilayangkan padanya sangat berdampak pada keluarga di rumah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bogor Sanjaya Ardhi
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Iptu Rudiana akhirnya muncul setelah polemik kasus Vina Cirebon.
Ayah Eky menegaskan dirinya bukan menghilang.
Justru tetap bekerja seperti biasa sebagai Kapolsek Kapetakan.
"Saya sampaikan bukan menghilang, namun karena sebagai anggota polisi yang masih aktif saya taat pada aturan dan kode etik," kata Iptu Rudiana dikutip dari tayangan TvOne.
"Saya aktif bekerja seperti biasa sebagai pelayan masyarakat sebagai Kapolsek Kapetekan.
Baca juga: Iptu Rudiana Berkali-kali Menangis, Merasa Diperlakukan Tak Adil Padahal Kehilangan Anaknya
Tentunya punya tugas diembankan pada saya untuk melindungi dan melayani masyarakat," kata Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana menjadi orang paling dicari dalam kasus Vina Cirebon karena sebagai ayah Eky, Iptu Rudiana menangkap 7 terpidana kasus Vina.
Mereka yang ditangkap Iptu Rudiana adalah Eka Sandi, Eko Ramadhani, Saka Tatal, Sudirman, Supriyanto, Hadi Saputra dan Jaya.
Enam di antaranya kini telah divonis penjara seumur hidup atas kasus Vina Cirebon.
Belakangan kasus Vina justru dianggap bukan sebagai tindak pembunuhan.
Kesaksian dan barang bukti dalam sidang kasus Vina dianggap janggal.
Iptu Rudiana mengatakan anggapan buruk yang dilayangkan padanya sangat berdampak pada keluarga di rumah.
"Sangat besar kami rasakan, terutama anak saya, keluarga, semua yang di rumah.
Sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan. Sangat berat," kata Iptu Rudiana.
Meski diterpa tuduhan telah merakayasa kasus Vina, Iptu Rudiana mengatakan pihaknya tetap kuat dan tabah.
"Namun demikian kami tetap kuat dan tabah, yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi," kata Iptu Rudiana.
Tuduhan yang dilayangkan dalam kasus Vina saat ini jauh dari fakta yang dimiliki.
"Seolah saya digiring sebagai orang bersalah, tentu ini jauh dari yang sebenarnya dan yang saya rasakan.
Hal yang betul-betul yang sebenarnya. saya terus berjuang untuk mencari yang terbaik," kata Iptu Rudiana.
Terbaru, Dede Riswanto membongkar skenario yang dibuat Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana masih tetap berpedoman pada keyakinannya atas kasus Vina Cirebon.
"Prinsipnya buat saya, apa yang saya lakukan untuk kebaikan almarhum (Eky) dan dalam hal mencari keadilan," kata Iptu Rudiana.
Diingatkan kembali bahwa Iptu Rudiana menangkap 7 terpidana kasus Vina bersama anak buah di Satua Narkoba Polres Cirebon Kota pada 31 Agustus 2016.
Iptu Rudiana menangkap para terpidana berdasarkan kesaksian Aep dan Dede Riswanto.
Aep dan Dede dalam kesaksiannya mengatakan melihat para terpidana mengejar, melempari Eky dan Vina di Jalan Perjuangan Cirebon.
Tapi terbaru, Dede Riswanto justru mencabut kesaksiannya.
Dede Riswanto mengatakan semua kesaksiannya di kasus Vina Cirebon 2016 adalah tidak benar.
"Padahal tidak ada kejadian itu," kata Dede Riswanto.
Dede Riswanto bercerita malam itu dia ditelepon Aep untuk datang ke Polres Cirebon Kota.
Di sana ia bertemu Aep dan Iptu Rudiana.
Dede Riswanto kemudian disuruh Aep untuk menjadi kasus tewasnya Eky dan Vina.
"Sedangkan saya tidak tahu kejadian itu," kata Dede Riswanto.
Dede mengatakan, ia diarahkan Aep untuk menceritakan peristiwa pelemparan, mengejar dan memepet motor Eky Vina.
Sedangkan Iptu Rudiana mengarahkan menyebut nama-nama terpidana kasus Vina.
"Saya pun tidak kenal nama-nama dan muda. Peristiwa itu memang tidak tahu sama sekali," kata Dede Riswanto.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kedoknya di Kasus Vina Dibongkar Dede Teman Aep, Iptu Rudiana : Saya Digiring Sebagai Orang Bersalah