Sosok Selebgram Medan yang Tewas saat Sedot Lemak, Dugaan Malapraktik Klinik di Depok Diselidiki
Penyebab kematian wanita bernama Ella Nanda Sari Hasibuan belum terungkap. Selebgram asal Medan diduga jadi korban malapraktik saat sedot lemak.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Depok masih menyelidiki penyebab tewasnya wanita bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) yang dibawa ke RSU Margonda dalam kondisi meninggal, Senin (22/7/2024).
Keluarga menduga selebgram asal Medan, Sumatra Utara, itu menjadi korban malapraktik klinik kecantikan WSJ Beauty yang terletak di Beji, Depok, Jawa Barat.
Kakak korban, Okta Vivilia, mengatakan kondisi korban sehat dan sempat membalas pesan dari temannya sebelum meninggal.
Pihak keluarga curiga dengan keterangan dari klinik WSJ yang menyatakan korban sempat pingsan sebelum meninggal.
"Kita nggak tahu, apa keracunan anestesi, salah tindakan, apa prosedur mereka tidak pasti. Kan kita gak tau," ujarnya, Jumat (26/7/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Ia menjelaskan korban yang berstatus janda berangkat dari Medan ke Depok menggunakan pesawat pada Senin lalu.
Ella dijemput sopir langganannya setiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 12.00 WIB.
Proses operasi sedot lemak dilakukan pukul 13.00 WIB di klinik kecantikan WSJ.
Okta mengaku mendapat kabar kematian adiknya dari Fani, sahabat Ella.
Menurut informasi yang ia dapatkan, Ella dibawa ke RSU Margonda dalam keadaan meninggal sehingga keluarga yakin ada malapraktik saat sedot lemak.
"Dibilang pihak RS, dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia. Jadi kita tidak tahu pasti saat proses operasi sedot lemak atau di jalan," ucapnya.
Baca juga: Dugaan Malapraktik Klinik Kecantikan di Depok hingga Telan Korban, Ini Kata Ketua RT
Jenazah tiba di rumah duka pada Selasa (23/7/2024), didampingi pihak klinik kecantikan WSJ.
Keluarga semakin curiga saat dilarang membuka kain penutup jenazah.
"Sampai di sana jenazah juga tidak dibuka, hanya kelihatan atas wajahnya saja. Jadi kita nggak tahu penyebab kematiannya apa dan kenapa dan kita mau tahu itu."