Pesilat di Karanganyar Dibacok, Kena Sabet Sajam saat Perjalanan Pulang
Aksi pembacokan yang korbannya pesilat kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini terjadi di Karanganyar pada Minggu 28 Juli 2024 kemarin
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial MB jadi korban dugaan pembacokan di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2024).
Aksi pembacokan tersebut dikonfirmasi Perangkat Desa Plosorejo, Karno.
"Terkait kronologinya, kami tidak tahu persis,"
"Namun kami tahu dia korban pembacokan di Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar," ujarnya.
Mengutip TribunSolo.com, korban merupakan seorang pesilat.
Aksi pembacokan tersebut terjadi saat korban tengah perjalanan pulang dari sebuah acara di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Sehabis acara di Kabupaten Sragen dan hendak pulang ke rumahnya di Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar," lanjut Karno.
Pihak keluarga yang mengetahui MB dibacok pun langsung dibawa ke rumah sakit.
"Keluarga melihat kondisi terluka dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar," kata dia.
Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans relawan Pemuda Pancasila (PP).
Juniardi Setiawan, Koordinator Relawan PP mengonfirmasi hal tersebut.
Baca juga: 2 Kejadian Timpa Pesilat di Solo Raya: Pelajar Tewas saat Latihan, Tangan Diamputasi karena Dibacok
"Anggota kami, menerima informasi bahwa ada warga Desa Plosorejo, Matesih terluka dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar," kata Juniardi seperti yang diwartakan TribunSolo.com.
Juniardi menuturkan, korban alami luka bacok di punggung sebelah kanan.
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui kronologi dari aksi pembacokan ini.
"Terkait penyebab pria tersebut terluka, kami tidak tahu, yang kami tahu, anggota saya menerima laporan dari warga ada yang terluka dan dilarikan ke rumah sakit," ucap dia.
Sementara itu, Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro Wahyu Setia Budhi menuturkan, pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan pembacokan ini.
"Hingga saat ini, kami tidak ada laporan yang masuk di polsek," kata Anggoro, Minggu (28/7/2024).
TribunSolo.com mewartakan, hal senada juga diungkapkan Kapolsek Matesih, AKP Purnomo.
Ia menuturkan bahwa pihaknya saat ini belum menerima laporan terkait kasus yang menimpa warga Karanganyar ini.
"Nihil (laporan dari masyarakat soal kasus pria diduga korban bacok)," singkat dia.
Pesilat Dibacok di Klaten
Aksi pembacokan yang korbannya pesilat juga terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang pesilat berinisial M (44) dibacok orang tak dikenal (OTK).
M dibacok di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Aksi pembacokan tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Detik-detik Pesilat Dibacok hingga Tangannya Diamputasi di Klaten, Dibuntuti OTK saat Pulang
Asror Mukti selaku kuasa hukum korban menceritakan kronologi kliennya dibacok.
Saat itu, korban dan organisasinya tengah melakukan kegiatan pengesahan warga baru di Graha Bung Karno, Klaten.
Pada pukul 23.00 WIB, korban pamit untuk pulang terlebih dahulu.
Di jalan, ternyata korban dibuntuti beberapa orang tak dikenal.
"Saat di jalan dibuntuti beberapa orang tidak dikenal menaiki motor, diadang dan dilakukan pengeroyokan."
"Yang bersangkutan mengalami luka bacok di tangan kanan dan punggung," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Ia juga menambahkan korban sempat alami kritis usai dibacok.
"Kondisi korban terakhir pada Sabtu (13/7/2024) dilarikan ke rumah sakit di Delanggu, Klaten," ucap Asror.
Karena kondisinya makin menurun, korban pun dirujuk ke RS Moewardi Solo.
Nahas, tangan kanan korban harus diamputasi lantaran luka yang dideritanya.
"Dilakukan amputasi pada tangan kanan, sekarang sudah mulai stabil," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Pesilat Asal Karanganyar Jateng Diduga Dibacok Saat Pulang dari Acara di Sragen
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Mardon Widiyanto/Zharfan Muhana)