5 Fakta Selebgram Ella Nanda Tewas usai Sedot Lemak: Kronologi Pembuluh Darah Pecah-Kata Keluarga
Berikut fakta-fakta selebgram Ella Nanda tewas usai sedot lemak. Kronologi pembulu darah pecah hingga kata pihak keluarga.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Sementara prosedur sedot lemak harus dilakukan dokter spesalis.
"Harusnya ya dia buka praktik sesuai kompetensinya saja sebagai klinik pratama," jelas Mary Luziawati.
Pihak Dinkes Depok belum bisa menyimpulkan kasus tewasnya Ella Nanda sebagai malpraktik atau tidak.
Meskipun demikian, Mary menegaskan, sudah turun tangan.
"Kami sudah minta laporan kronologis tertulis," ujarnya.
Baca juga: Sosok Dokter Klinik WSJ Beauty Depok Diduga Lakukan Malapraktik, Selebgram Tewas usai Sedot Lemak
4. Kata polisi
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana melaporkan sudah melakukan pendalaman.
Petugas sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita sudah menggelar olah TKP untuk dilanjutkan penyelidikan," kata dia.
Arya melanjutkan, pihaknya akan menelusuri semua aspek.
Mulai dari izin praktik klinik hingga kompetensi dokter yang menangani Ella Nanda.
Sementara disinggung soal belum ada laporan dari keluarga korban, Arya menegaskan akan tetap mengusut kasus ini.
"Saya tegaskan, bahwa ini bukan delik aduan, jadi ini tindak pidana murni yang kalau siapa pun mengetahui bisa melaporkan, sekalipun keluarga tidak melaporkan.
"Atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya, kalau memang terbukti ada malapraktik di situ atau ada tindak pidana di situ kita akan lakukan," kata Arya.
5. Pengakuan keluarga
Kakak dari Ella Nanda, Okta Vivilia meminta polisi mengusut tuntas kasus kematian adiknya.